Bupati Sampaikan Jawaban Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD

oleh
oleh
Bupati Katingan Saiful

KASONGAN, kaltengonline.com– Bupati Katingan Saiful, menyampaikan jawaban pemerintah daerah atas pemandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun Anggaran 2025. Rapat Paripurna ke-20 masa persidangan III tahun sidang 2025 ini berlangsung di ruang rapat DPRD Katingan, Selasa (16/9).

Dalam pidatonya Bupati Saiful menyampaikan apresiasi kepada seluruh fraksi DPRD atas dukungan, kritik, dan saran konstruktif yang diberikan. Dia menilai masukan tersebut sangat penting untuk memperkuat arah kebijakan daerah. “Masukan dari fraksi-fraksi akan menjadi perhatian serius pemerintah daerah agar pelaksanaan APBD Perubahan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Katingan,” ujar Saiful.

Menanggapi Fraksi PDI Perjuangan yang mendorong agar target pendapatan disusun berdasarkan kajian terukur, Bupati Saiful menegaskan komitmennya. Dia menyatakan, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan dilakukan melalui pemetaan potensi, perbaikan manajemen pajak dan retribusi, serta penerapan teknologi berbasis elektronik. “Pemerintah daerah sependapat bahwa peningkatan PAD harus berbasis data dan kajian komprehensif,” jelasnya.

Selain itu, dia menyetujui usulan percepatan pelaksanaan kegiatan prioritas agar program pembangunan dapat segera dirasakan manfaatnya, terutama mengingat sisa waktu tahun anggaran yang terbatas.

Terkait catatan Fraksi Gerindra mengenai penurunan pendapatan daerah lebih dari Rp 82 miliar. Bupati Saiful menjelaskan, hal tersebut dipengaruhi oleh kebijakan nasional. Penurunan ini disebabkan oleh Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dan Keputusan Menteri Keuangan nomor 29 tahun 2025 mengenai penyesuaian alokasi transfer ke daerah. “Realisasi PAD kita sampai triwulan III baru mencapai 30,63 persen. Sehingga penyesuaian dilakukan agar tidak menimbulkan risiko gagal bayar,” paparnya.

Baca Juga:  Camat dan Kades Diminta Siaga Penuh Hadapi Potensi Banjir

Meski demikian, dia menekankan pentingnya inovasi untuk menggali sumber pendapatan baru guna mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer pusat.

Lalu menanggapi sorotan Fraksi PKB terkait keterlambatan realisasi belanja daerah yang sering menumpuk di akhir tahun. Bupati Saiful berkomitmen untuk melakukan perbaikan.

“Saran dari Fraksi PKB sangat tepat. Kami akan mengawal agar program dan kegiatan segera dilaksanakan. Sehingga belanja tidak menumpuk di akhir tahun. Dengan begitu, pergerakan ekonomi di tengah masyarakat dapat berjalan lebih cepat,” ungkap Saiful.

Selanjutnya Bupati Saiful juga mengapresiasi masukan dari Fraksi NasDem. Dia menyatakan pemerintah akan fokus pada belanja publik yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat, seperti di sektor kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur. “Transparansi, akuntabilitas, serta perencanaan yang cermat akan menjadi perhatian utama,” tambahnya.

Di akhir pidatonya, Bupati Saiful menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam pembahasan Raperda Perubahan APBD 2025. Dia berharap kerja sama yang baik dapat mempercepat penetapan dan pelaksanaan Raperda demi kemajuan Kabupaten Katingan.

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Katingan dan dihadiri oleh jajaran pimpinan dan anggota DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta sejumlah pejabat perangkat daerah.(eri)