PALANGKA RAYA, kaltengonline.com – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menegaskan bahwa inflasi yang rendah dan stabil merupakan salah satu fondasi penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pesan tersebut ia sampaikan saat membuka kegiatan Sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Peningkatan Kompetensi Teknologi Digital bagi TPID se-Kalteng, yang diselenggarakan Bank Indonesia di Hotel Santika, Yogyakarta, Rabu (17/9/2025).
Dalam sambutannya, Leonard yang juga menjabat Kepala Bapperida Kalteng menekankan bahwa inflasi di Indonesia masih kerap bergejolak, terutama dipengaruhi oleh faktor suplai seperti gangguan produksi, distribusi, hingga kebijakan pemerintah terkait harga komoditas strategis.
Menurutnya, koordinasi lintas sektor menjadi kunci utama untuk menjaga stabilitas harga, khususnya di Kalimantan Tengah. “Sejak pembentukan TPID pada tahun 2008 serta Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) TPID pada 2011, sinergi antara Bank Indonesia, Kemenko Perekonomian, Kemendagri, dan pemerintah daerah terus diperkuat agar pengendalian inflasi semakin efektif,” jelas Leonard.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi anggota TPID se-Kalteng untuk memperluas wawasan, memperkuat jejaring kerja sama, sekaligus meningkatkan keterampilan dalam pemanfaatan teknologi digital sebagai penopang strategi pengendalian inflasi.
“Semoga pengetahuan yang diperoleh hari ini dapat menjadi bekal berharga untuk melahirkan kebijakan yang lebih efektif, inklusif, serta adaptif terhadap dinamika zaman,” pungkasnya. (ko)
