Warga Palangka Raya Diimbau Jaga Kebersihan Drainasee

oleh
oleh
Yudi Karlianto Manan Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya
Yudi Karlianto Manan Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) saat ini sedang mengerjakan proyek drainase yang hingga pertengahan Agustus 2025 lalu progres fisiknya telah mencapai 50 persen.

Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Yudi Karlianto Manan, mengimbau masyarakat untuk turut menjaga dan merawat drainase di lingkungan masingmasing. Menurutnya, partisipasi warga menjadi faktor penting dalam mendukung upaya pemerintah kota yang saat ini tengah mempercepat pembangunan infrastruktur drainase.

Yudi K Manan mengatakan keberhasilan pembangunan drainase tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga kepedulian masyarakat. Ia mengajak warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke saluran air, agar fungsi drainase dapat optimal.

“Drainase yang dibangun dengan biaya besar dari APBD akan sia-sia jika tersumbat sampah. Kami mendorong masyarakat agar ikut menjaga kebersihan lingkungan. Mari kita bersama-sama merawat saluran air, karena ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga kesehatan dan kenyamanan kota,” ujarnya.

Baca Juga:  DPRD Palangka Raya Usulkan Raperda Penanganan Kemiskinan dan Kota Sehat

Lebih lanjut, Yudi mengingatkan pentingnya kesadaran warga karena saat ini Palangka Raya mulai memasuki musim penghujan. Ia menilai, kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan saluran air akan sangat menentukan efektivitas drainase yang tengah dibangun.

“Musim hujan sudah tiba. Jika drainase tersumbat, potensi genangan bahkan banjir akan meningkat. Maka dari itu, mari kita cegah sejak dini dengan menjaga saluran tetap bersih dan berfungsi sebagaimana mestinya,” tegasnya.

Yudi pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membiasakan diri melakukan kerja bakti di lingkungan sekitar. Selain mempererat kebersamaan, hal itu juga bisa menjadi langkah nyata dalam menjaga keberlangsungan infrastruktur yang dibangun pemerintah. (hen/ko)