SAMPIT, kaltengonline.com – Kota Sampit dipenuhi semangat kebersamaan pada Sabtu (20/9/2025) ketika ribuan warga bersama aparatur pemerintah turun ke jalan dalam rangka Hari Gotong Royong Massal Nasional. Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati hadir langsung meninjau kegiatan yang digelar serentak di berbagai titik strategis ibu kota kabupaten tersebut.
Agenda ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Kotim yang mengerahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, relawan, hingga masyarakat umum. Sejak pukul 07.00 WIB, peserta mulai bergerak membersihkan sejumlah ruas jalan utama, seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Cilik Riwut, Jalan Pemuda, hingga Jalan HM Arsyad.
“Gotong royong bukan hanya aksi mengangkut sampah, tapi juga cermin kepedulian, persatuan, dan rasa memiliki terhadap lingkungan,” tegas Irawati di sela kegiatannya.
Suasana kekeluargaan begitu terasa. Aparatur sipil negara, pegawai instansi, hingga masyarakat umum melebur menjadi satu, bahu-membahu membersihkan saluran air, memungut sampah, hingga merapikan fasilitas umum. Tanpa sekat status sosial, semua larut dalam semangat kebersamaan.
Irawati menyampaikan apresiasi atas partisipasi luas dari seluruh elemen. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar menjaga kebersihan kota, tetapi juga momentum penting untuk membangkitkan kembali nilai luhur gotong royong yang mulai terkikis oleh modernisasi.
“Menjaga lingkungan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Kesadaran kolektif dan aksi nyata masyarakat sangat menentukan agar budaya peduli kebersihan ini menjadi bagian dari keseharian,” ujarnya.
Selain aspek lingkungan, gotong royong juga dipandang sebagai sarana mempererat hubungan sosial antarmasyarakat. Bagi Irawati, kebersamaan ini menjadi fondasi penting untuk membangun Kotim yang lebih solid, sejahtera, dan sehat.(bud)