Pemkab Kapuas Prioritaskan Pelebaran Jalan untuk Tata Kota

oleh
oleh
DESAIN: Pemkab Kapuas saat ini tengah melakukan penataan dan pelebaran Kota Kuala Kapuas. Seperti inilah desain yang dirancang untuk wajah Kota AIR Kuala Kapuas ke depan.
DESAIN: Pemkab Kapuas saat ini tengah melakukan penataan dan pelebaran Kota Kuala Kapuas. Seperti inilah desain yang dirancang untuk wajah Kota AIR Kuala Kapuas ke depan.

KUALA KAPUAS, Kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menyiapkan langkah besar penataan kota dan pelebaran kawasan kota untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan permukiman. Program strategis ini dimulai pada 2025 dan dirancang sebagai pembangunan jangka panjang hingga 20-30 tahun mendatang.

Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno menjelaskan, penataan kota dan pelebaran kawasan kota, khususnya pelebaran jalan, menjadi prioritas utama. “Pembangunan yang kita laksanakan ini berpikir jauh ke depan. Kita ingin Kapuas terbebas dari jalan-jalan sempit yang kerap menimbulkan kemacetan. Karena itu, penataan kota harus dimulai sekarang,” ujar Wiyatno

Wiyatno mengungkapkan, tahun 2025 difokuskan pada pelebaran sejumlah ruas jalan utama, antara lain: Jalan Patih Rumbih, dari Jembatan Basarang menuju Simpang Empat Jalan Jawa, masing-masing 2 meter di sisi kanan dan kiri.

Jalan Meranti, pelebaran 2 meter di kedua sisi berikut pemasangan lampu penerangan. Jalan Tjilik Riwut, pelebaran 1,25 meter di setiap sisi plus penataan lampu jalan. Jalan Pemuda, pelebaran kanan dan kiri.

Jalan Pilau, pelebaran 1 meter kanan dan kiri. Jalan Jawa dan Jalan Keruing, pelebaran 1 meter per sisi. Jalan Sumatra dan Jalan Garuda, pelebaran serupa dengan penataan penerangan. “Pelebaran jalan ini disertai pemasangan lampu penerangan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” tambah dia.

Baca Juga:  Jembatan Sei Asem-Balai Pertanian Jadi Pintu Masuk Pengembangan Kapuas

Program akan dilanjutkan pada 2026 dengan rencana pelebaran: Jalan Mahakam, Jalan Barito, Jalan Seroja, Jalan Kasturi, Jalan Sulawesi (dari Panti Asuhan Jalan Jawa sampai Sungai Batang), Jalan Melati, Jalan Agatis, dan Jalan Setadji.

Selain pelebaran, pemerintah juga menyiapkan penataan kota dan pelebaran kawasan kota dari Simpang Meranti hingga Bundaran Tugu Adipura. Tahun berikutnya dilanjutkan pelebaran dari Tugu Adipura menuju Pasar Sabtu.

Bupati menambahkan, ke depan pemerintah daerah juga akan memprioritaskan penataan saluran drainase dalam kota untuk mengantisipasi ancaman banjir sebagai bagian dari pembangunan jangka panjang.

Tak hanya itu, program besar ini akan meliputi penataan taman kota, pengembangan ruang terbuka hijau, pembangunan dan perbaikan sarana serta prasarana olahraga, penataan RSUD dr H Seomarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas serta pembenahan perkantoran. Termasuk kantor Pemerintah Daerah (Pemda). Semua ini dirancang untuk meningkatkan kualitas lingkungan, kesehatan, dan kenyamanan masyarakat.

Bupati menegaskan, seluruh pekerjaan akan disosialisasikan kepada masyarakat. “Kami terus berkomunikasi dengan warga. Sosialisasi dilakukan melalui spanduk dan pertemuan, agar masyarakat memahami manfaat jangka panjangnya,” tandasnya.

Dengan program ini, Pemkab Kapuas berharap wajah kota menjadi lebih tertata, arus lalu lintas lancar, dan kualitas hidup warga meningkat dalam dua hingga tiga dekade mendatang. (art/ko)