Perempuan Harus Beradaptasi Dengan Perubahan Digital

oleh
oleh
Ketua GOW Kabupaten Katingan Tri Windarti Firdaus (Bagian depan kedua dari kanan), ketika menghadiri dan membuka Konferensi II Organisasi WKRI DPC Maria Bunda Karmel Kasongan, Sabtu (27/9).

KASONGAN, kaltengonline.com – Seluruh perempuan di Kabupaten Katingan, diingatkan harus mampu untuk beradaptasi dengan perubahan digital. Hal ini dinilai penting dan tidak hanya menopang keluarga, dalam rangka membentuk generasi yang tangguh. Hal ini disampaikan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Katingan Tri Windarti Firdaus, ketika menghadiri dan membuka Konferensi II Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Maria Bunda Karmel Kasongan di Aula Kantor Bappedalitbang Katingan, Sabtu (27/9).

Konfercab tersebut dihadiri jajaran penting, termasuk Presidium WKRI DPD Kalimantan Tengah, Pastor Paroki Maria Bunda Karmel Kasongan, serta para rohaniwan-rohaniwati. Sejumlah pengurus organisasi wanita di Katingan serta pengurus WKRI cabang dan ranting se-Kabupaten Katingan turut hadir.

Dalam sambutannya Tri Windarti Firdaus menyampaikan apresiasi tingginya terhadap eksistensi WKRI. Dia menyebut organisasi ini sebagai salah satu organisasi perempuan tertua di Indonesia yang konsisten menjalankan kiprahnya. “WKRI adalah organisasi yang sudah berusia lebih dari 100 tahun dan tetap hadir serta aktif bersinergi dengan organisasi lainnya di Kabupaten Katingan,” ungkap Tri Windarti bangga.

Baca Juga:  Bunda PAUD Kalteng Kunjungi TK Cannosa Kasongani

Menurutnya, capaian ini menjadi kebanggaan sekaligus inspirasi bagi organisasi perempuan lainnya, untuk terus berkontribusi nyata di tengah masyarakat. Ketua GOW Katingan tersebut menegaskan, Konfercab merupakan momentum penting bagi sebuah organisasi. Selain menjadi forum untuk mengevaluasi program kerja yang telah berjalan, Konfercab juga menjadi ajang pemilihan pengurus baru, serta sarana untuk memperkuat komitmen organisasi dalam pelayanan. “Konfercab ini menjadi forum evaluasi, pemilihan pengurus, dan sarana memperkokoh kebersamaan agar WKRI semakin berkembang dan bermanfaat,” tegasnya.

Mengangkat subtema Menjadikan Wanita Katolik RI yang Kompeten dan Berdaya Guna di Era Digitalisasi. Tri Windarti menekankan pentingnya peran perempuan di era modern. Perempuan kini dituntut untuk mampu mendukung kesejahteraan keluarga sekaligus cakap beradaptasi di era digital yang cepat. “Perempuan masa kini dituntut mampu multitasking,” pungkasnya.

Seraya mengingatkan, WKRI DPC Maria Bunda Karmel Kasongan diharapkan dari Konfercab II ini dapat melahirkan kepengurusan baru yang solid, dan terus memperkuat kontribusi organisasi bagi umat, keluarga, dan masyarakat Kabupaten Katingan secara keseluruhan.(eri)