PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Ratusan warga tampak antusias menyaksikan momen pelepasan ribuan bibit ikan patin yang menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI, Reda Manthovani, di Kota Palangka Raya, Jumat (26/9).
Acara ini diinisiasi Kejaksaan Negeri Palangka Raya bersama Pemerintah Kota Palangka Raya, dan turut dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.
Wali Kota Palangka Raya, menyebutkan kegiatan restocking ikan bukan hal baru, melainkan agenda rutin yang dijalankan Dinas Perikanan. “Ini sekaligus menyambut kunjungan kerja Pak Jamintel. Kami memang sering melakukan pelepasan ikan di danau maupun sungai, terakhir saya hadir di Danau Hanjelutung. Tujuannya agar ekosistem perairan tetap lestari sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Pahandut, Said Zain Bachsin, mengungkapkan sekitar 3.000 bibit ikan patin dilepas pada kesempatan kali ini. Ia berharap langkah tersebut mampu memperkaya ekosistem Sungai Kahayan serta mendukung keberlangsungan hidup nelayan tangkap.
“Di Kecamatan Pahandut sendiri sudah tiga kali dilakukan pelepasan ikan tahun ini, dan ke depan akan berlanjut di wilayah lain seperti Gohong, Tanjung Pinang, hingga Petuk Ketimpun,” tambahnya.
Tak hanya pelepasan ikan, kegiatan juga dirangkaikan dengan wisata susur sungai menggunakan perahu berhias ukiran khas Kalimantan Tengah. Tradisi lokal ini menambah semarak acara sekaligus memperkuat daya tarik wisata sungai yang dimiliki Kota Palangka Raya.
Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini menjadi simbol kepedulian pemerintah dalam menjaga kelestarian perairan sekaligus wujud sinergi antara kejaksaan dan pemerintah daerah. Harapannya, langkah sederhana ini bisa memberi dampak berkelanjutan bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat lokal. (ham/ans/ko)