TAMIANG LAYANG, Kaltengonilne.com – Bupati Barito Timur, Muhammad Yamin, menegaskan bahwa penanganan stunting menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Menurutnya, persoalan ini tidak bisa ditangani sendirian, melainkan harus mendapat dukungan dari semua pihak. Peran serta masyarakat bersama Dinas Kesehatan diharapkan mampu menekan angka stunting secara signifikan.
“Kami terus bersatu padu melakukan upaya penekanan angka stunting di wilayah Bartim. Semua pihak harus ikut membantu dan terlibat dalam mengatasi persoalan ini,” tegas Bupati Muhammad Yamin.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan telah melaksanakan sejumlah program strategis. Salah satunya adalah Pelatihan Study Environmental Health Risk Assessment (EHRA) 2025 yang menjadi langkah penting dalam pemutakhiran data sanitasi sekaligus upaya pencegahan stunting.
egiatan tersebut, lanjutnya, merupakan salah satu indikator kemajuan daerah sekaligus bagian dari isu strategis nasional. Sejak diluncurkan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) pada 2009, seluruh kabupaten/kota dituntut memiliki Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan Memorandum Program Sanitasi (MPS).(son/ko)