KASONGAN, kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Katingan mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya agar melaksanakan pemeliharaan optimal terhadap kendaraan dinas yang mereka gunakan. Penegasan ini berlaku bagi kendaraan roda dua maupun roda empat yang dialokasikan untuk menunjang kegiatan operasional pemerintahan. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Katingan Firdaus kepada Kaltengonline.com, Selasa (30/9).
Kebijakan ini diambil sebagai langkah preventif untuk memastikan seluruh aset daerah tersebut tetap berada dalam kondisi prima dan layak fungsi. Menurut Firdaus, pemeliharaan rutin adalah kunci agar kendaraan dinas dapat mendukung kelancaran tugas-tugas harian ASN tanpa terkendala. Dia menekankan, kendaraan operasional merupakan fasilitas penting yang harus dijaga untuk efektivitas kinerja pelayanan publik. “Pemeliharaan kendaraan dinas dengan baik. Tujuannya jelas, agar kendaraan yang digunakan untuk operasional ini selalu berfungsi dengan layak dan siap pakai kapan saja dibutuhkan,” tambahnya.
Firdaus lebih lanjut menjelaskan, minimnya perawatan yang dilakukan oleh pengguna kendaraan dinas akan berujung pada kerusakan yang tidak terhindarkan. Dampak dari kerusakan ini lanjutnya, berpotensi menimbulkan masalah baru bagi pemerintah daerah. Masalah tersebut akan semakin penting mengingat kondisi keuangan daerah yang saat ini sedang mengalami keterbatasan. Kerusakan kendaraan dinas yang parah dan membutuhkan perbaikan besar otomatis akan membebani anggaran daerah.
“Oleh karena itu, imbauan ini bukan sekadar permintaan, melainkan penekanan akan tanggung jawab ASN dalam mengelola aset negara. Pemerintah Kabupaten Katingan berharap seluruh ASN dapat menyikapi serius imbauan ini demi menjaga keberlanjutan operasional pemerintahan di tengah tantangan keterbatasan anggaran,” tegasnya.(eri)