Terus Wujudkan Ekonomi Berbasis Lokal

oleh
oleh
TALK SHOW : Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Ir Leonard S Ampung MM MT bersama pihak terkait ketika membuka kegiatan Talk Show dengan tema “Penguatan Ekonomi Daerah Berbasis Lokal dan Kearifan Komunitas. Kegiatan berlangsung di Aula Lantai 2 Bapperida Kalteng, Senin (29/9).
TALK SHOW : Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Ir Leonard S Ampung MM MT bersama pihak terkait ketika membuka kegiatan Talk Show dengan tema “Penguatan Ekonomi Daerah Berbasis Lokal dan Kearifan Komunitas. Kegiatan berlangsung di Aula Lantai 2 Bapperida Kalteng, Senin (29/9).

Pemprov Komitmen Terus Membuka Akses Permodalan, Mempermudah Izin Usaha

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran SIKom melalui Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Ir Leonard S Ampung MM MT memberikan apresiasi kepada seluruh panitia, narasumber, dan semua pihak yang telah bekerja keras untuk kegiatan Talk Show dengan tema “Penguatan Ekonomi Daerah Berbasis Lokal dan Kearifan Komunitas”.

“Ketika kita berbicara tentang penguatan ekonomi, seringkali kita terpaku pada investasi besar atau proyek-proyek infrastruktur berskala nasional,”katanya ketika membuka kegiatan di Aula Lantai 2 Bapperida Kalteng, Senin (29/9).

Ditegaskan Leonard bahwa hal tersebut sering dilupakan bahwa fondasi ekonomi yang paling kokoh dan berdaya tahan justru berada di tingkat lokal, di dalam komunitas sendiri.

Kalteng merupakan daerah yang sangat kaya. Hal itu tidak hanya kaya sumber daya alam, tapi juga kaya akan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya, tradisi, dan cara hidup yang telah teruji zaman.

Kearifan lokal inilah yang melahirkan produk-produk unggulan, kerajinan tangan khas, kuliner otentik, serta destinasi wisata berbasis budaya dan alam yang unik. Ini adalah modal ekonomi yang tak ternilai harganya.

Penguatan ekonomi berbasis lokal berarti memberi panggung utama pada produk-produk yang tumbuh dari tanah kita sendiri, yang dikelola oleh tangantangan terampil masyarakat sendiri, dan yang membawa cerita serta identitas daerah.

Baca Juga:  Pusat Harus Segera Tetapkan WPR 35 Ribu Hektare

Hak itu juga bukan sekadar membangun pabrik, tetapi membangun ekosistem yang memberdayakan petani, nelayan, pengerajin, pelaku UMKM, dan komunitas adat agar menjadi subjek, bukan hanya objek, pembangunan ekonomi.

Untuk mewujudkan ekonomi yang baik berbasis lokal, dibutuhkan kolaborasi yang kuat, karena kolaborasi lah kunci keberlanjutan. Pemerintah Provinsi Kalteng berkomitmen untuk terus membuka akses terhadap permodalan, mempermudah izin usaha, dan memberikan pelatihan teknis serta manajemen yang spesifik sesuai kebutuhan lokal.

Komunitas harus menjadi penjaga sekaligus pengembang kearifan lokal. Jaga mutu produk, pertahankan keunikan, dan dorong inovasi yang tetap berakar pada budaya.

Peran Akademisi dan Dunia Usaha saat ini Dibutuhkan riset untuk pengemban ga n p ro d u k , penerapan teknologi tepat guna, serta jejaring pemasaran yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun global.

“Talk show hari ini adalah langkah awal yang strategis. Saya berharap dialog yang konstruktif dapat menghasilkan ide-ide segar tentang bagaimana kita dapat mengintegrasikan potensi lokal dan kearifan komunitas menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan,” tegasnya.

Diyakini Leo, dengan berpegang teguh pada potensi lokal dan semangat kola borasi yang kuat, akan mampu menciptakan ekonomi yang tidak hanya kuat secara ang ka, tetapi juga kaya akan nilai dan kearifan. (hms/nue/ko)