Pemko Tindaklanjuti Isu 27 Murid Sakit Usai Konsumsi MBG

oleh
oleh
BAHAGIA: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin turut hadir dalam peresmian Sekolah Rakyat (SR), belum lama ini.
BAHAGIA: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin turut hadir dalam peresmian Sekolah Rakyat (SR), belum lama ini.

Fairid: Tunggu Hasil Penelusuran Resmi

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Isu dugaan 27 murid mengalami sakit perut selepas mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perbincangan hangat di Kota Palangka Raya. Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menegaskan hingga kini belum menerima laporan resmi terkait peristiwa tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.

Fairid menegaskan, ia belum menerima laporan resmi, baik dari BGN, sekolah, maupun orang tua murid. Dirinya meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap menunggu laporan resmi dari pihak terkait.

“Namun saya meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang serta menunggu laporan komprehensif dari Korwil Badan Gizi Nasional (BGN) Kota Palangka Raya. Nanti kami sampaikan lebih lanjut,” bebernya, kemarin

Baca Juga:  Utamakan Kepentingan Masyarakat

Lebih lanjut, Fairid mengakui ada informasi masuk ke jajaran teknis, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya dan Badan Gizi Nasional (BGN). Namun, ia menekankan bahwa dirinya sebagai kepala daerah belum menerima laporan resmi.

“Adanya laporan masuk ke Kepala Dinas Pendidikan dan laporan ke BGN. Namun saya sebagai kepala daerah belum menerima laporan secara resmi. Sehingga perlu adanya penelusuran lebih lanjut terkait isu yang beredar saat ini,” tegasnya. Sebagai langkah antisipasi, orang nomor satu di Kota Cantik ini mengimbau agar pihak sekolah bersama penyedia MBG lebih berhati-hati dalam pengolahan serta distribusi makanan. Ia berharap semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MBG memperhatikan standar kebersihan dan kualitas bahan makanan. (ham/ans/ko)