DPRD Kalteng Soroti Dapur Bergizi Gratis di Palangka Raya

oleh
oleh
RAPAT PARIPURNA: Wakil Ketua III DPRD Kalteng, H Junaidi menghadiri rapat paripurna, barubaru ini.
RAPAT PARIPURNA: Wakil Ketua III DPRD Kalteng, H Junaidi menghadiri rapat paripurna, barubaru ini.

PALANGKA RAYA, Kaltenonline.com – Setelah persoalan tentang kasus keracunan di Jawa tersiar adanya kasus anak sekolah dasar Kota Palangka Raya yang sakit perut seusai Makan Bergizi Gratis banyak diperdebatkan oleh berbagai kalangan. DPRD Kalimantan Tengah tidak luput menyoroti hal tersebut sebagai sesuatu hal yang perlu ditelaah kembali.

Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi, mengingatkan seluruh pengelola dapur bergizi gratis di Palangka Raya untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan program.

“Kita berharap dapur-dapur di Palangka Raya jangan sampai mengalami kejadian seperti di Jawa, yang mencapai lebih dari 5.600 orang keracunan,” kata Junaidi, Rabu (1/10).

Junaidi mengatakan walaupun DPRD Kalteng tidak bersangkutan langsung dengan MBG namun pihaknya memiliki komitmen penuh agar program nasional tersebut berjalan lancar tanpa menimbulkan masalah kesehatan di masyarakat. Ia menegaskan bahwa kewaspadaan harus ditingkatkan, terutama dalam pengelolaan makanan.

Baca Juga:  Pantau MBG dari PENA Kalteng

“Seluruh dapur yang menyediakan makanan bergizi gratis harus berhati-hati sejak dari pemilihan menu hingga penyajian,” ujarnya.

Junaidi menyebut kasus keracunan di Jawa harus dijadikan pelajaran agar tidak terulang di Kalteng. Meskipun beberapa waktu lalu ditemukan ada anak yang sakit perut hingga mual. Ia berharap para pengelola bisa lebih cermat dalam setiap tahapan penyajian makanan.

“Ini harapan kita, jangan sampai kejadian seperti di Jawa itu terulang di Palangka Raya,” tegasnya. (*afa/ans/ko)