KASONGAN, kaltengonline.com – Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila, menjadi momentum bagi seluruh aparatur negara dan masyarakat untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, sekaligus mengenang jasa para Pahlawan Revolusi. Terkait ini seluruh masyarakat Katingan diminta untuk bersama-sama menjaga ideologi bangsa tersebut. Hal ini disampaikan Bupati Katingan Saiful kepada Kaltengonline.com, Jumat (3/10).
Bupati Saiful juga menekankan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, terutama dalam roda pemerintahan dan pembangunan daerah. Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat bahwa Pancasila terbukti sebagai ideologi yang sakti dan tak tergoyahkan menghadapi berbagai ancaman.
“Pancasila adalah warisan tak ternilai yang telah mengikat kita dalam kebhinekaan. Oleh karena itu, kita di Katingan wajib menjadikan Pancasila sebagai DNA dalam setiap langkah pembangunan. Selain itu juga memastikan bahwa keadilan sosial dan kerukunan umat beragama selalu menjadi prioritas utama,” tegas Bupati Saiful.
Dia menyerukan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan bahwa program kerja yang dijalankan benar-benar berlandaskan pada nilai-nilai gotong royong, musyawarah mufakat, dan kemanusiaan yang adil dan beradab. Saiful juga menyoroti tantangan era globalisasi yang berpotensi menggerus nilai-nilai luhur bangsa, khususnya di kalangan generasi muda.
Menurutnya, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam membumikan Pancasila. “Ancaman terhadap ideologi kini datang dalam berbagai bentuk, termasuk lunturnya semangat kebangsaan. Ini adalah tugas kita bersama, khususnya para guru dan orang tua, untuk terus menanamkan pemahaman yang utuh tentang Pancasila agar generasi penerus memiliki fondasi moral dan ideologi yang kokoh,” ujarnya.
Saiful berharap, peringatan ini dapat memicu semangat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Katingan untuk meningkatkan integritas dan etos kerja, mewujudkan pelayanan publik yang prima, serta bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai dengan amanat Pancasila.(eri)
