KASONGAN, kaltengonline.com – Proyek strategis long segment yang menghubungkan ruas jalan Soekarno-Hatta menuju Tumbang Kaman di Kecamatan Sanaman Mantikei Kabupaten Katingan, saat ini masih dalam tahap pengerjaan intensif. Pemerintah Kabupaten Katingan terus memantau ketat progres pembangunan perbaikan jalan itu, guna memastikan kelancaran perbaikan jalan antar wilayah kecamatan di bumi penyang hinje simpei. Proyek ini menjadi salah satu fokus utama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Katingan untuk meningkatkan infrastruktur dan mobilitas masyarakat setempat.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Katingan Christian Rain mengingatkan pihak rekanan pelaksana proyek, agar memanfaatkan sisa waktu yang tersedia secara optimal. Dalam kaidah pembangunan infrastruktur, manajemen waktu yang efektif sangat dinilai sangat penting. Terutama mengingat ruas jalan itu sebagai jalur vital. “Penekanan pada percepatan ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk menyelesaikan setiap program pembangunan sesuai target yang telah ditetapkan,” terang Rain kepada Kaltengonline.com, Minggu (5/10).
Meskipun batas waktu pelaksanaan semakin mendekat, Christian Rain yang juga menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Katingan, menyatakan optimisme. Dia meyakini bahwa kegiatan long segment ini akan dapat dirampungkan tepat waktu.
Keyakinan ini didasarkan pada pengawasan berkala dan koordinasi yang intens antara Dinas PUPR dengan pihak kontraktor, sekaligus menegaskan tidak adanya toleransi terhadap keterlambatan yang tidak berdasar. “Proyek long segment di Kabupaten Katingan ini diharapkan tidak hanya memperlancar transportasi logistik dan penumpang, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
Dengan rampungnya perbaikan akses jalan Soekarno-Hatta hingga Tumbang Kaman, diharapkan pergerakan barang dan jasa dapat lebih efisien dan lancar, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah hulu Katingan, dan sekitarnya. “Perbaikan ini juga tindak lanjut dari apa yang menjadi keluhan masyarakat kita sebelumnya. Karena kondisi jalan rusak,” tandasnya.(eri)
