PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Duta Mall Palangka Raya resmi dibuka, Jumat (3/10). Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menilai pusat perbelanjaan terbesar di Kalimantan Tengah (Kalteng) ini akan menjadi magnet pertumbuhan ekonomi baru sekaligus memberi dampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dalam sambutannya menyampaikan peresmian Duta Mall bukan sekadar menambah fasilitas hiburan dan belanja tetapi juga pendorong ekonomi daerah. “Dari peresmian hari ini mudah-mudahan memberikan dampak tidak hanya untuk Kota Palangka Raya, tetapi juga Kalteng pada umumnya,” ucapnya.
Farid menegaskan pertumbuhan ekonomi Palangka Raya saat ini berada di angka 6,67 persen, melampaui rata-rata nasional yang hanya 4,5 hingga 5 persen. Menurutnya hadirnya Duta Mall akan semakin memperkuat lagi. “Mudah-mudahan angka yang sudah baik ini ke depannya bisa lebih maksimal lagi,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM, Pemko Palangka Raya merencanakan pembangunan gerai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di sekitaran mall. Gerai tersebut nantinya akan menyatukan produk UMKM lokal dan menjadi etalase kebanggaan bagi masyarakat Kota Cantik.
Di sisi lain Pemko juga mengantisipasi dampak lalu lintas di Jalan Adonis Samad yang diperkirakan akan semakin padat pasca beroperasinya mall. Rekayasa arus kendaraan bahkan sudah disiapkan agar akses ke bandara maupun pusat kota tetap lancar dan tidak menimbulkan hambatan bagi kegiatan ekonomi.
Fairid juga berharap dukungan Pemerintah Provinsi Kalteng untuk menata kawasan tersebut. Ia menilai kolaborasi lintas sektor akan mempercepat pengembangan infrastruktur sekaligus menjaga kelancaran mobilitas masyarakat. “Mudahmudahan bersama-sama kita bisa menata Jalan Adonis Samad demi kelancaran transportasi dan aktivitas ekonomi,” ungkapnya.
Dengan strategi yang disiapkan Pemko optimistis kehadiran Duta Mall akan menimbulkan efek berganda bagi sektor perdagangan, UMKM hingga pariwisata. Langkah ini diharapkan menjadi motor baru pertumbuhan sekaligus menjaga stabilitas inflasi di Kota Cantik. (chi/ans/ko)