KASONGAN, kaltengonline.com – Seluruh komunitas nelayan yang beroperasi di wilayah pesisir Kabupaten Katingan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat menjalankan aktivitas penangkapan ikan di laut. Peringatan ini disampaikan menyusul kondisi cuaca yang dinilai sedang ekstrem di perairan setempat, sebuah faktor risiko tinggi yang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Katingan Saiful kepada Kaltengonline.com, Selasa (7/10).
Bupati Saiful menekankan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama di tengah ketidakpastian kondisi maritim saat ini. “Kami mengingatkan agar para nelayan selalu meningkatkan keselamatan diri dalam bekerja,” tegasnya.
Imbauan ini secara spesifik meminta para nelayan untuk menahan diri tidak melaut apabila kondisi cuaca dinilai tidak memungkinkan atau terlalu membahayakan. Menurut Bupati, penundaan sementara aktivitas penangkapan ikan harus dipertimbangkan secara serius hingga kondisi perairan benar-benar kembali aman dan stabil. “Langkah ini dianggap sebagai upaya preventif untuk meminimalisir potensi kecelakaan laut,” ujarnya.
Kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Katingan dalam beberapa waktu terakhir telah menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Fluktuasi dan perubahan cuaca yang mendadak, seperti gelombang tinggi dan angin kencang, kerap menjadi ancaman utama bagi kapal-kapal nelayan tradisional. Oleh karena itu, ketaatan terhadap peringatan dini dan informasi prakiraan cuaca menjadi penting.
“Pemerintah Kabupaten Katingan berharap seluruh nelayan dapat mematuhi imbauan ini demi kebaikan dan keselamatan bersama. Kesadaran untuk tidak memaksakan diri melaut di tengah cuaca buruk diharapkan dapat mencegah insiden yang tidak diinginkan dan memastikan keberlanjutan mata pencaharian nelayan dalam jangka panjang setelah kondisi cuaca kembali normal,” tandasnya.(eri)
