KASONGAN, kaltengonline.com – Meskipun Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan tengah mencatat peningkatan debit air yang signifikan, namun untuk wilayah Kecamatan Kamipang dilaporkan masih dalam kondisi aman dari bencana banjir. Hal ini disampaikan Camat Kamipang Ade Irwan kepada Kaltengonline.com, Selasa (7/10).
Diungkapkan Ade Irwan dari hasil pemantauan terkini menunjukkan debit air di wilayahnya memang cukup tinggi. Namun, kenaikan air tersebut sejauh ini belum mencapai batas yang dapat memicu terjadinya bencana banjir. Pihak kecamatan terus melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi air sungai dan mengimbau seluruh masyarakat di Kamipang untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi ancaman banjir masih tetap ada.
Lebih lanjut, Ade Irwan menyoroti karakteristik geografis Kamipang yang membuatnya rentan terhadap dampak banjir yang berkepanjangan. Menurutnya, meskipun saat ini kondisi masih terkendali, masyarakat perlu tetap siaga.
“Kami kecamatan berharap agar air kiriman dari wilayah hulu Katingan tidak sampai memicu bencana.
Kekhawatiran utama di Kamipang adalah durasi bencana. Sebab jika banjir benar-benar terjadi, air di wilayah Kamipang ini cenderung bertahan jauh lebih lama dibandingkan dengan daerah lain di Katingan,” ungkap Camat Kamipang.
Dia mencontohkan kejadian banjir sebelumnya yang bisa berlangsung hingga satu bulan penuh sebelum air surut kembali ke tingkat normal.
Lama bertahannya air banjir ini dikhawatirkan akan mengganggu secara masif aktivitas sehari-hari masyarakat Kamipang, mulai dari perekonomian, pendidikan, hingga mobilitas umum. “Oleh karena itu, langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat serta Pemerintah Kecamatan menjadi fokus utama untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan jika skenario terburuk, yaitu banjir meluas terjadi,” tandasnya.(eri)