Ketua DPRD Minta Duta Mall Palangka Raya Dukung Kerajinan Lokal

oleh
oleh
MENERIMA: Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi beserta jajaran menyambut baik audiensi bersama Anggota DPD RI, Dr Agustin Teras Narang, di kantor DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (9/10).
MENERIMA: Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi beserta jajaran menyambut baik audiensi bersama Anggota DPD RI, Dr Agustin Teras Narang, di kantor DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (9/10).

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi mendorong pengelola Duta Mall agar memberikan ruang bagi para pelaku usaha kerajinan khas daerah. Hal ini bertujuan agar mereka bisa menjajakan produk mereka di pusat perbelanjaan terbesar di Ibu Kota Provinsi Kalteng tersebut.

Menurut Subandi, keberadaan Duta Mall sebagai ikon baru kota sejatinya bisa menjadi etalase yang menampilkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat lokal. “Memang biasanya kalau ingin berjualan di sana harus menyewa tempat. Tapi saya berharap ada kebijakan khusus atau wadah yang bisa disiapkan bagi pelaku kerajinan tangan khas daerah,” ujarnya, Senin (13/10).

Ia menilai, jika produkproduk lokal seperti kain batik khas Dayak, anyaman rotan, hingga kuliner tradisional dapat ditampilkan di Duta Mall, hal itu akan menunjukkan dukungan nyata terhadap pelestarian budaya daerah.

“Duta Mall sudah menjadi daya tarik masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah. Akan sangat baik jika di sana juga tersedia produk-produk yang mencerminkan identitas Palangka Raya,” tambah Sekretaris DPD Golkar Kota Palangka Raya ini.

Baca Juga:  Dewan Nilai MoU Seharusnya Tidak Memberatkan Sekolah

Subandi meyakini, langkah tersebut tidak hanya memperkuat citra budaya, tetapi juga berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat. Terutama pelaku UMKM yang selama ini masih kesulitan mendapatkan ruang promosi di pusat perbelanjaan modern.

“Produk kerajinan kita punya nilai jual tinggi, hanya saja belum banyak dikenal. Kalau ditampilkan di tempat strategis seperti Duta Mall, tentu bisa menarik perhatian pengunjung, bahkan wisatawan,” tuturnya.

Selain meminta dukungan dari pihak pengelola mal, Subandi juga mengimbau pelaku UMKM untuk terus memperbaiki kualitas dan kemasan produk mereka.

“Dengan tampilan yang menarik dan mutu yang baik, produk lokal kita pasti mampu bersaing di pasar modern. Ini bisa menjadi kebanggaan sekaligus memperkuat ekonomi daerah,” tutupnya. (ham/ans/ko)