Wabup Barsel Minta Pengawasan Ilegal Fishing Diperketat di Musim Pasang Surut

oleh
oleh
Khristianto Yudha
Khristianto Yudha

BUNTOK, Kaltengonline.com – Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel), Khristianto Yudha, meminta agar pengawasan terhadap praktik penangkapan ikan ilegal atau illegal fishing diperketat, terutama di musim pasang surut seperti saat ini.

Ia menilai, perubahan musim yang menyebabkan naik turunnya debit air sungai dan danau kerap dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penangkapan ikan dengan cara yang merusak, seperti menyetrum, menggunakan potas, atau bahan kimia beracun lainnya.

“Dengan bergantinya pasang surut air, tidak menutup kemungkinan praktik illegal fishing terjadi di sejumlah titik perairan. Karena itu, kami minta Dinas Perikanan melakukan pengawasan ekstra ketat secara berkelanjutan,” ujar Khristianto, Senin (13/10).

Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya merusak ekosistem perairan, tetapi juga sangat membahayakan keselamatan masyarakat di sekitar sungai dan danau. Bahkan, dampaknya bisa fatal hingga menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga:  Wabup Barsel Tekankan Setiap Kegiatan Harus Dilaporkan ke Pimpinan Daerah

Sebagai langkah konkret, Khristianto menyarankan agar Dinas Perikanan segera membentuk Kelompok Pengawasan Masyarakat (Pokwasmas) di setiap wilayah rawan.

“Anggota Pokwasmas bisa direkrut dari warga desa atau kecamatan setempat agar pengawasan lebih efektif, karena mereka memahami kondisi wilayah perairan di lingkungannya,” jelasnya.

Ia menegaskan, pengawasan terhadap praktik penangkapan ikan ilegal bukan hanya tanggung jawab Dinas Perikanan semata, tetapi juga menjadi kewajiban bersama seluruh komponen, terutama aparat penegak hukum seperti kepolisian dan lembaga terkait lainnya.

“Sinergi antarinstansi sangat penting agar tindakan-tindakan merusak lingkungan seperti ini dapat dicegah sedini mungkin,” pungkasnya (ner/ko)