PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus berupaya menata kawasan perkotaan agar lebih tertib dan indah. Salah satu fokus penataan saat ini adalah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar kawasan TVRI. Penataan tersebut dilakukan untuk menjaga fungsi ruang publik agar tetap sesuai peruntukannya sekaligus mendukung kenyamanan dan keindahan kota.
Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini mengatakan keberadaan PKL di kawasan TVRI perlu diatur agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan keindahan taman kota. “Tidak bermaksud membatasi mata pencaharian warga, tetapi menata agar seluruh kegiatan berlangsung lebih tertib dan nyaman. Kita ingin kota Palangka Raya ini cantik, maka penataan PKL dilakukan agar taman dan kawasan kota bisa berfungsi sesuai peruntukannya,” ujarnya, pekan lalu.
Sebagai bentuk perhatian terhadap pelaku usaha kecil Pemko memberikan kelonggaran sementara bagi para pedagang untuk tetap berjualan di kawasan TVRI pada hari Jumat dan Sabtu. Kebijakan ini diambil agar roda ekonomi tetap berputar sambil menunggu proses perbaikan jalan menuju Pasar Datah Manuah yang akan menjadi lokasi permanen bagi para PKL nanti.
“Kami berikan kesempatan berjualan sementara di TVRI pada hari Jumat dan Sabtu nanti akan dikembalikan lagi ke Pasar Datah Manuah,” jelasnya.
Penataan kawasan ini merupakan langkah penting dalam menjaga keteraturan ruang publik sekaligus meningkatkan estetika kota. Pemerintah juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses pemindahan pedagang berjalan lancar tanpa menimbulkan dampak sosial yang besar.
Pemko menegaskan keseimbangan antara penataan ruang kota dan keberlangsungan ekonomi masyarakat kecil menjadi perhatian utama pemerintah. Dengan penataan yang terencana dengan demikian harapannya kota palangka raya semakin nyaman, bersih dan menarik sebagai wajah ibu kota Provinsi Kalteng. (chi/ans/ko)
