PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya menggelar Rapat Paripurna ke-8 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025/2026. Salah satu agenda utama pengesahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2026.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, menjelaskan, dalam pembahasan KUA-PPAS tahun anggaran 2026, terjadi penurunan proyeksi pendapatan daerah dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh pengurangan Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.
“Memang kita akui penetapan KUA PPAS 2026 ini mengalami penurunan, karena dari proyeksi awal pendapatan Kota Palangka Raya itu 1,3 triliun lebih. Namun setelah pembahasan, karena adanya pengurangan TKD dari pemerintah pusat kisarannya 253 miliar, maka disepakati dalam KUA PPAS tadi pendapatan daerah sebesar 1,1 triliun,” jelas Subandi selepas rapat, Rabu (15/10).
Meski terjadi penurunan di sektor pendapatan, DPRD dan Pemerintah Kota Palangka Raya tetap berupaya menyeimbangkan struktur anggaran melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“PAD yang awalnya diproyeksikan sebesar 328 miliar, kita naikkan menjadi 349 miliar atau naik sekitar 21,3 miliar. Kenaikan ini untuk menutupi sebagian pengurangan dari transfer pusat,” ujarnya. Subandi menambahkan, proyeksi belanja daerah juga disesuaikan dengan kondisi pendapatan tersebut. Jika sebelumnya direncanakan mencapai Rp1,3 triliun, maka dalam hasil pembahasan disepakati belanja daerah sebesar Rp1,2 triliun.
“Sedangkan belanja daerah proyeksi awal itu 1,3 triliun, tapi seirama dengan apa yang diperoleh dari pendapatan, hanya bisa menganggarkan di belanja itu 1,2 triliun,” katanya.
Ia menegaskan, hasil kesepakatan KUA-PPAS ini akan menjadi dasar bagi Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menyusun program dan kegiatan pada tahun 2026 mendatang.
“Dengan demikian, apa yang menjadi kesepakatan ini tentu nanti akan disusun program oleh pemerintah kota, dan pada akhirnya nanti kita akan lanjutkan lagi pembahasan APBDnya,” beber Politisi senior Partai Golkar ini. (ham/ans/ko)







