TAMIANG LAYANG, Kaltengonline.com – Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemerintah Kabupaten Barito Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sejumlah pihak terkait, termasuk SMAN 1 Tamiang Layang. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dini agar pelaksanaan program berjalan aman, tertib, dan sesuai standar kesehatan.
“Kami ingin memastikan pelaksanaan MBG di Barito Timur benar-benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Rakor ini kami lakukan sebagai upaya pencegahan dini,” ujar Asisten I Sekretariat Daerah Barito Timur, Ari Panan P. Lelu.
Menurut Ari, Rakor ini membahas dan menyepakati beberapa poin penting terkait pencegahan serta penanganan situasi darurat selama program berlangsung.
Dalam pertemuan itu, dibahas sejumlah aspek penting, seperti pemenuhan syarat bahan makanan, kebersihan proses memasak, waktu penyajian, prosedur pengepakan dan penyaluran ke sekolah, hingga kelayakan peralatan masak, penggunaan air bersih, ketersediaan listrik, dan pengelolaan limbah.
Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan bagi seluruh petugas yang terlibat dalam kegiatan, serta penyusunan prosedur penanganan keadaan darurat, termasuk koordinasi dengan fasilitas layanan kesehatan terdekat jika terjadi insiden.
“Kami harus siap mengantisipasi segala kemungkinan. Semua pihak harus terlibat agar jika terjadi permasalahan, bisa ditangani dengan cepat dan tepat,” tegas Ari.(son/ko)







