KASONGAN, kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Katingan terus menunjukkan komitmennya dalam mengurangi ketimpangan sosial di tengah masyarakat. Wakil Bupati Katingan, Firdaus, menegaskan bahwa upaya tersebut ditempuh melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi warga.
Menurut Firdaus, ketimpangan sosial tidak hanya disebabkan oleh perbedaan ekonomi, tetapi juga karena akses terhadap pendidikan, lapangan kerja, dan kesempatan berusaha yang belum merata. Oleh karena itu, Pemkab Katingan berupaya menata kembali arah pembangunan agar lebih inklusif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, terutama di pedesaan.
“Pemberdayaan masyarakat menjadi kunci untuk mengurangi kesenjangan. Kami ingin setiap warga Katingan memiliki kesempatan yang sama untuk maju dan sejahtera,” ujarnya di Kasongan, belum lama ini.
Ia menjelaskan, program-program yang dijalankan mencakup pelatihan keterampilan kerja, penguatan usaha mikro dan kecil, peningkatan kualitas pendidikan nonformal, hingga pengembangan ekonomi berbasis komunitas. Melalui langkah-langkah ini, pemerintah berupaya mendorong masyarakat agar tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pelaku aktif dalam pembangunan daerah.
Firdaus menambahkan, keberhasilan program pemberdayaan sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. “Kami mendorong agar setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan riil di lapangan. Dengan kerja sama yang baik, ketimpangan sosial bisa kita tekan dan kesejahteraan dapat dirasakan secara merata,” tegasnya.
Ia berharap upaya tersebut mampu menciptakan masyarakat Katingan yang lebih produktif, berdaya saing, dan sejahtera, sehingga pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pemerataan hasilnya di seluruh lapisan masyarakat.(bud)
