Dorong Ekosistem Digital Melalui Borneo Decafest 2025
PALANGKA RAYA, kaltengonline.com – Pertumbuhan sistem pembayaran digital di Kalimantan Tengah terus menunjukkan tren positif. Bank Indonesia (BI) mencatat, sepanjang Januari hingga Agustus 2025, frekuensi transaksi melalui kanal QRIS mencapai 16,5 juta kali, meningkat 103 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari sisi nilai transaksi, tercatat Rp2,2 triliun, atau tumbuh 104 persen secara tahunan (year-on-year).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah (KPwBI Kalteng), Yuliansyah Andrias menyampaikan, peningkatan tersebut turut ditopang oleh pertumbuhan jumlah pelaku usaha yang bergabung sebagai merchant QRIS, yang kini mencapai 361,8 ribu merchant atau naik 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Menariknya, sekitar 98 persen merchant tersebut merupakan pelaku UMKM, menunjukkan bahwa digitalisasi pembayaran sudah merambah luas hingga ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah,” ujarnya saat pembukaan Borneo Decafest dan Pesona Tambun Bungai 2025 di Atrium Duta Mall Palangkaraya, Jumat, 24 Oktober 2025.
Untuk memperkuat ekosistem digital, BI Kalteng menggelar rangkaian kegiatan “Borneo Digital Decafest x Pesona Tambun Bungai 2025”. Acara ini berlangsung sejak 25 September hingga puncaknya pada 24–25 Oktober 2025, dengan mengusung konsep 3E – Expo, Education, dan Entertainment.
Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota se-Kalteng, OJK, perbankan, perguruan tinggi, hingga komunitas UMKM, Borneo Decafest menjadi wadah untuk memperkuat literasi keuangan dan digitalisasi ekonomi daerah.
Rangkaian acara tersebut mencakup berbagai kegiatan menarik, seperti, Kompetisi Fotografi bertema “Warisan Budaya dalam Sentuhan Digital” (26 Sep–10 Okt), Kalteng’s Next Top Voice (27 Sep–6 Okt), Launching QRIS TAP (24 Okt) – inovasi pembayaran berbasis NFC yang memungkinkan transaksi tanpa batas (seamless), Peluncuran Aplikasi Digital Huma Betang – platform layanan publik Pemerintah Provinsi Kalteng.
Juga ada Runshow Wastra “The Sacred Bliss of Central Borneo” – peragaan busana karya desainer nasional Ari Ichsan, Pameran UMKM binaan BI & QRIS TAP, menghadirkan produk wastra, kriya, dan pangan dan Talkshow edukatif, seperti “Gen Z Shield: Stay Protected in the Digital Era” dan “SheFinance: Cerdas dan Paham Finansial”.
Libatkan Generasi Muda dan UMKM Lokal
Selain menghadirkan pameran dan edukasi, BI Kalteng juga menyuguhkan pendekatan kreatif untuk menjangkau generasi muda melalui drama teater “Borneo Art Play” dan Talkshow Wastra “Kain Kita, Cerita Kita”, yang menampilkan desainer nasional Amanda Hartanto dan Stephan Adjie. Acara ini sekaligus menjadi ajang apresiasi terhadap kearifan lokal Kalimantan Tengah di bidang wastra.
Puncak acara akan ditutup dengan Hadari Kahayaan Run 6K pada 1 November 2025. Lomba lari berjarak 6,3 kilometer ini diikuti lebih dari 1.200 peserta dan menyediakan berbagai doorprize menarik bagi peserta beruntung.
Tak hanya itu, BI juga menghadirkan Pojok Pembiayaan UMKM yang berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PNM untuk memberikan akses edukasi serta konsultasi keuangan bagi pelaku UMKM. Sebanyak 15 UMKM terpilih akan menerima apresiasi atas kiprahnya dalam mendukung ekonomi daerah.
Melalui berbagai kegiatan tersebut, Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan digitalisasi ekonomi daerah dan memperluas inklusi keuangan, terutama bagi sektor UMKM. “Digitalisasi pembayaran bukan hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tapi juga memperkuat daya saing pelaku usaha lokal agar dapat tumbuh berkelanjutan,” tutup pernyataan resmi BI Kalteng.(bud)







