JAKARTA, Kaltengonline.com – Bupati Barito Utara H. Shalahuddin, ST., MT., menegaskan bahwa kunjungan kerjanya ke Kementerian Keuangan Republik Indonesia difokuskan untuk memastikan akuntabilitas dan ketepatan sasaran dalam pengelolaan dana transfer pusat. Menurutnya, koordinasi intensif yang dipimpinnya langsung ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam mengawal setiap rupiah dana publik. Hal tersebut disampaikan Bupati Shalahuddin usai memimpin pertemuan dengan jajaran Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan di Jakarta, Rabu (23/10).
Dalam kesempatan itu, ia secara khusus menyoroti pembahasan mendalam mengenai mekanisme penarikan dan penggunaan Dana Treasury Deposit Facility (TDF) untuk Tahun Anggaran 2025. Pemerintah Kabupaten, ujarnya, telah menyiapkan sejumlah prioritas alokasi anggaran yang selaras dengan ketentuan terbaru.
“Kami berkoordinasi untuk memastikan seluruh proses, mulai dari penarikan hingga penggunaan dana TDF, berjalan sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1/KM.7/2025,” ujar Shalahuddin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pertemuan tersebut juga membahas secara rinci rencana anggaran dan verifikasi dokumen pendukung penarikan TDF. Langkah ini, katanya, penting untuk meminimalkan potensi kendala administrasi di kemudian hari.
“Kami tidak hanya membahas rencana anggaran, tetapi juga melakukan verifikasi terhadap draf dokumen pendukung agar seluruhnya siap sebelum diajukan secara resmi,” paparnya.
Selain fokus pada pengelolaan dana tahun mendatang, Shalahuddin juga menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pekerjaan yang tertinggal dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah penyelesaian sisa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari tahun anggaran sebelumnya.
“Kami sedang mematangkan rencana penggunaan sisa DAK Fisik agar segera direalisasikan dan tidak menghambat program pembangunan yang sudah direncanakan,” tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Shalahuddin turut didampingi oleh para kepala organisasi perangkat daerah, seperti BPKAD, Dinas Pendidikan, dan Dinas PUPR. Kehadiran mereka dinilainya sangat penting untuk memberikan penjelasan teknis secara komprehensif dan memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat.
“Dengan dukungan tim teknis, seluruh penjelasan dan permohonan arahan dari kami dapat tersampaikan secara lebih lengkap dan terarah,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Bupati yang akrab disapa H. Shalahuddin ini kembali menegaskan harapannya agar seluruh proses, mulai dari penarikan hingga penyaluran Dana TDF 2025 serta penyelesaian sisa DAK Fisik, dapat berjalan lancar dan sesuai regulasi.
“Harapan kami, optimalisasi pembangunan daerah dapat tercapai dengan pengelolaan dana yang akuntabel dan tepat sasaran,” pungkasnya. Melalui langkah proaktif ini, Bupati Shalahuddin ingin menegaskan komitmen kuat pemerintahannya dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Ia meyakini, dengan fondasi administrasi yang kokoh dan koordinasi erat bersama kementerian teknis, percepatan pembangunan di Kabupaten Barito Utara akan terwujud demi kesejahteraan masyarakat. (ren/ko)
