Bupati Barsel Ajak Pemuda Gunakan Medsos untuk Sebar Inspirasi

oleh
oleh
SURAT: Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri saat menyerahkan SK PPPK paruh waktu pada peringatan hari sumpah pemuda di halaman Kantor Bupati Barsel, Selasa (28/10).
SURAT: Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri saat menyerahkan SK PPPK paruh waktu pada peringatan hari sumpah pemuda di halaman Kantor Bupati Barsel, Selasa (28/10).

BUNTOK, Kaltengonline.com – Ikrar yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 bukan sekadar rangkaian kata, melainkan semangat yang menyatukan seluruh anak bangsa dalam satu tekad. Semangat itu tetap relevan hingga hari ini, di tengah berbagai tantangan era globalisasi dan kemajuan teknologi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Barito Selatan (Barsel) Eddy Raya Samsuri saat memimpin apel peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Bupati Barsel, Selasa (28/10).

“Tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini, Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu, mengingatkan kita bahwa kemajuan bangsa tidak akan terjadi tanpa partisipasi aktif generasi muda. Pemuda Indonesia harus terus bergerak, berkarya, dan berinovasi demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju,” ujar Eddy Raya saat membacakan pidato resmi Kemenpora RI.

Ia menambahkan, pemuda masa kini harus mampu menjadi pelaku perubahan, bukan sekadar penonton di tengah derasnya arus digitalisasi.

Lebih lanjut, Eddy Raya mengingatkan agar pemuda menjadi sosok adaptif, kreatif, dan berintegritas, serta menggunakan kecerdasan dan semangatnya untuk membangun negeri di berbagai bidang—mulai dari pendidikan, ekonomi, lingkungan, hingga sosial. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman.

Baca Juga:  Bupati Barsel Raya Ajak Wujudkan Posyandu Aktif, Mandiri, dan Inovatif

“Perbedaan suku, agama, dan budaya bukanlah penghalang, tetapi kekayaan yang memperindah bangsa Indonesia. Dengan persatuan, kita mampu menghadapi segala tantangan, sebagaimana para pemuda tahun 1928 yang melampaui perbedaan demi satu tujuan: Indonesia yang bersatu,” jelasnya.

Momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini, lanjutnya, menjadi saat yang tepat untuk refleksi diri—sejauh mana kontribusi yang telah diberikan pemuda bagi bangsa.

“Gunakan kecanggihan teknologi untuk hal-hal positif. Jadikan media sosial sebagai sarana menyebarkan inspirasi, bukan kebencian,” tegasnya.

Bupati Eddy Raya juga mengajak pemuda Barito Selatan untuk terus berkreasi dan berperan aktif dalam pembangunan.

“Gunakan ilmu dan kreativitas untuk membangun, bukan meruntuhkan. Jadilah generasi yang membawa semangat persatuan di mana pun berada. Ingat, masa depan bangsa ini ada di tangan kita,” pesan Eddy Raya.

Ia menutup amanatnya dengan kalimat penuh makna:

“Semangat Sumpah Pemuda bukan untuk dikenang, tetapi untuk dijalankan. Jadilah generasi penerus yang menjaga persatuan, memperjuangkan kemajuan, dan menyalakan harapan bagi masa depan negeri,” tukasnya. (ena/ko)