Pemuda Jadi Pondasi dan Modal Utama Menuju Indonesia Emas 2045

oleh
oleh
ARAHAN: Bupati Barito Utara Shalahuddin membacakan secara lengkap amanat tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
ARAHAN: Bupati Barito Utara Shalahuddin membacakan secara lengkap amanat tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

MUARA TEWEH, Kaltengonline.com – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Kabupaten Barito Utara menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran strategis generasi muda dalam mewujudkan pembangunan nasional. Kegiatan yang diisi dengan upacara dan pertunjukan seni budaya dari putra-putri daerah Barito Utara itu digelar di Arena Terbuka Tiara Batara, Selasa (28/10).

Dalam suasana yang khidmat, Bupati Barito Utara Shalahuddin, ST., MT., membacakan secara lengkap amanat tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Dalam amanat tersebut, ditegaskan bahwa pemuda merupakan motor penggerak perubahan dan modal utama menuju Indonesia Emas 2045.

“Pemuda diharapkan menjadi motor penggerak perubahan dan bagian dari pondasi menuju Indonesia Emas 2045,” demikian kutipan salah satu poin penting yang dibacakan Bupati Shalahuddin.

Lebih lanjut, amanat Menpora menyoroti pentingnya generasi muda memanfaatkan bonus demografi serta mengaktualisasikan semangat Sumpah Pemuda di tengah arus perubahan zaman yang kian cepat. Pembangunan, menurutnya, tidak akan bermakna jika hanya berfokus pada aspek fisik tanpa dibarengi dengan pembentukan karakter dan mental masyarakat.

“Pembangunan fisik tanpa membangun mental dan karakter masyarakat akan sia-sia,” ditegaskan dalam amanat tersebut, sejalan dengan fokus RPJMN 2025–2029.

Bupati Shalahuddin juga menekankan bahwa tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” memiliki makna mendalam tentang pentingnya kolaborasi dan persatuan. Menurutnya, kejayaan Indonesia di masa depan hanya dapat diwujudkan jika seluruh elemen bangsa bersatu dan bekerja sama, dengan pemuda sebagai garda terdepan perubahan.

Baca Juga:  Harga Elpiji 3 Kg Melonjak, Pemkab Barito Utara Gelar Pasar Penyeimbang

Sebagai penutup, Bupati membacakan kutipan inspiratif dari para pahlawan nasional untuk menyalakan semangat juang generasi muda.

“Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia,” pesan Bung Karno yang dikutipnya. Ia juga mengutip pesan dari Bung Tomo dan Jenderal Sudirman: “Pemuda harus menjadi teladan dalam keberanian, kesetiaan, dan pengorbanan untuk bangsa.” Suasana peringatan semakin semarak dengan beragam penampilan seni budaya dari para pemuda setempat. Beberapa sanggar menampilkan tarian tradisional Dayak yang memukau, sementara orkestra angklung dari SMAN 4 Muara Teweh dan marching band gabungan dari beberapa SD menambah semangat kebangsaan di panggung perayaan.

Rangkaian pertunjukan ini menjadi bukti nyata kreativitas dan semangat generasi muda Barito Utara dalam melestarikan serta memajukan kebudayaan daerah.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini tidak sekadar menjadi seremoni tahunan, tetapi juga menjadi pengingat akan tanggung jawab besar generasi muda untuk terus bertransformasi dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.(ren/ko)