Pemko Palangka Raya Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat TPST Panarung

oleh
oleh
LINGKUNGAN: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin bersama wawali Achmad Zaini melakukan kunjungan ke UPTD TPST di Kelurahan Panarung dan melihat kualitas paving blok dari sampah plastik, Sabtu (1/11).
LINGKUNGAN: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin bersama wawali Achmad Zaini melakukan kunjungan ke UPTD TPST di Kelurahan Panarung dan melihat kualitas paving blok dari sampah plastik, Sabtu (1/11).

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan tata kelola lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Kunjungan ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kelurahan Panarung menjadi salah satu bentuk langkah nyata Pemko dalam memastikan sistem pengelolaan sampah berjalan optimal dan sesuai standar lingkungan.

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama Wakil Wali Kota Achmad Zaini meninjau langsung fasilitas TPST, Sabtu (1/11). Kunjungan itu juga menjadi ajang evaluasi terhadap inovasi serta kesiapan sarana dan prasarana TPST dalam mendukung kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kota Palangka Raya.

Fairid mengatakan, keberadaan TPST sangat penting dalam mendukung sistem pengelolaan sampah terpadu di Kota Palangka Raya. Melalui fasilitas ini diharapkan pengolahan sampah tidak hanya berfokus pada pembuangan tetapi juga pada pemanfaatan kembali yang bernilai ekonomi.

Baca Juga:  Wali Kota Dorong Produk Kuliner Lokal Palangka Raya Naik Kelas

“Kita ingin TPST ini menjadi contoh bagaimana sampah bisa dikelola secara profesional, memberi nilai tambah bagi masyarakat dan tentunya menjaga keindahan serta kebersihan kota,” ujarnya.

Ia menjelaskan Pemko terus berupaya meningkatkan pelayanan kebersihan melalui pengembangan fasilitas dan penerapan teknologi ramah lingkungan. Langkah ini diambil agar pengelolaan sampah di Palangka Raya bisa lebih efisien dan berkelanjutan.

“Dengan dukungan teknologi dan partisipasi masyarakat kita bisa mengurangi timbunan sampah di TPA dan menjadikan pengelolaan sampah sebagai kegiatan yang produktif,” kata Fairid.

Selain itu Fairid juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam menjaga kebersihan kota. Menurutnya keberhasilan program lingkungan tidak hanya bergantung pada satu pihak tetapi membutuhkan sinergi dari berbagai unsur mulai dari pemerintah dunia usaha hingga masyarakat. “Semua pihak harus terlibat aktif karena menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ungkapnya. (chi/ans/ko)