PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Asdy Narang menegaskan perlunya langkah nyata pemerintah provinsi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di desa-desa terpencil yang selama ini tertinggal.
Asdy mengatakan, hingga kini masih banyak wilayah pelosok di Kalteng yang belum memiliki akses jalan dan jembatan memadai. Kondisi tersebut tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga membuat layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan sulit menjangkau masyarakat di daerah terisolasi.
“Masih ada desa yang hanya bisa ditempuh lewat jalur sungai atau jalan tanah yang rusak parah. Bahkan, kendaraan roda dua pun sering kesulitan masuk. Ini fakta yang harus segera ditangani,” tegas Asdy, Senin (3/11).
Ia mengungkapkan, percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan terpencil merupakan bentuk keadilan sosial yang seharusnya menjadi prioritas. Dengan akses yang memadai, masyarakat di pelosok dapat ikut menikmati hasil pembangunan dan meningkatkan taraf hidup mereka.
“Kalau akses sudah terbuka, maka layanan pendidikan, kesehatan hingga aktivitas ekonomi akan lebih berkembang. Ini efek berantai yang sangat positif,” ujarnya.
Politisi Nasdem itu juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
“Pemerintah harus mendengar langsung aspirasi warga di lapangan agar program yang dijalankan tepat sasaran. Infrastruktur dasar yang kuat akan menjadi fondasi kemajuan daerah di masa depan,” pungkasnya. (*afa/ans/ko)







