Wakil Ketua Dewan Serahkan 70 Box Fiber
SAMPIT, Kaltengonline.com – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H Rudianur kembali menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Kali ini, ia menyalurkan 70 box fiber kepada kelompok nelayan di Kecamatan Teluk Sampit sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan hasil tangkapan dan pengelolaan pascapanen ikan.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung kepada perwakilan kelompok nelayan, yang disambut dengan antusias. Menurut Rudianur, penyediaan box fiber sangat penting karena membantu nelayan menjaga kualitas dan kesegaran ikan hasil tangkapan hingga sampai ke tempat penjualan.
“Kemarin saya menyerahkan 70 box fiber kepada kelompok nelayan. Bantuan ini untuk membantu mereka agar hasil tangkapan bisa tetap segar dan tidak cepat rusak, sehingga harga jualnya tetap tinggi,” ujar Rudianur, Kamis (6/11).
Ia menambahkan, bantuan ini bukan yang pertama kalinya. Pada bulan sebelumnya, pihaknya juga menyalurkan tujuh unit mesin kapal berkapasitas 30 PK kepada nelayan di wilayah yang sama. Mesin tersebut diharapkan dapat meningkatkan jangkauan dan efisiensi nelayan dalam mencari ikan di laut.
“Bulan lalu juga sudah kami serahkan tujuh mesin 30 PK untuk para nelayan. Dengan bantuan itu, mereka bisa lebih mudah melaut dan menambah hasil tangkapan,” lanjutnya
Politisi Partai Golkar ini menyebut, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD Kotim dalam memberdayakan masyarakat nelayan. Ia mengapresiasi dukungan dari Bupati Kotim H Halikinnor dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang turut memfasilitasi realisasi bantuan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Bupati dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang telah membantu dan memperhatikan kebutuhan masyarakat nelayan. Dukungan ini sangat dirasakan manfaatnya,” kata Rudianur.
Selain meringankan beban nelayan, bantuan ini juga diharapkan mampu memacu semangat masyarakat pesisir untuk lebih produktif dan berdaya saing. Rudianur menilai, nelayan di Teluk Sampit memiliki potensi besar untuk berkembang jika didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.
“Nelayan kita punya potensi luar biasa. Hasil tangkapan mereka melimpah, hanya saja terkadang terkendala alat dan fasilitas penyimpanan. Dengan adanya bantuan seperti ini, mereka bisa lebih mandiri dan hasil tangkapan bisa bernilai lebih tinggi,” ucapnya. (bah/ans/ko)
