Staf Ahli Bupati Katingan Ganti Yapman, bersama BPJS kesehatan dan lainnya, ketika menggelar kegiatan Rapat Forum Komunikasi Implementasi Strategi Penguatan Rekrutmen Peserta JKN, di ruang rapat Bupati Katingan, Kamis (13/11).
KASONGAN, kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menggelar Rapat Forum Komunikasi Implementasi Strategi Penguatan Rekrutmen Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kegiatan ini dalam rangka mematangkan strategi untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) 2025.
Selain itu pertemuan ini bertujuan untuk mematangkan upaya peningkatan cakupan dan tingkat keaktifan peserta JKN di Kabupaten Katingan. Rapat yang dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Katingan Ganti Yapman ini, dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Katingan, Kamis (13/11). Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari BPJS Kesehatan Kabupaten Katingan, sejumlah perangkat daerah terkait, dan unsur pemangku kepentingan lainnya.
Dalam pemaparannya, pihak BPJS Kesehatan Kabupaten Katingan melaporkan capaian kepesertaan JKN yang menggembirakan. “Hingga 1 November 2025, cakupan kepesertaan Program JKN di Kabupaten Katingan telah mencapai 179.054 jiwa atau setara 97,55% dari total penduduk,” ungkap perwakilan BPJS Kesehatan.
Meski capaian ini mendekati target UHC, tantangan utama masih terletak pada tingkat keaktifan peserta. Saat ini, tingkat keaktifan peserta JKN di Katingan tercatat sebanyak 135.723 jiwa atau 73,70 persen. Untuk memastikan tercapainya target UHC dan peningkatan kualitas layanan, BPJS Kesehatan Kabupaten Katingan menetapkan beberapa fokus utama dalam rencana aksi tahun 2026.
Fokus utama tersebut meliputi pencapaian target, mempercepat pencapaian cakupan kepesertaan 98 persen dan tingkat keaktifan peserta 80 persen, memastikan nominal anggaran PBPU Pemda tahun 2026 memadai untuk mendukung pembiayaan kepesertaan, menyelesaikan proses perpanjangan Non-Kriteria Rentan Kemiskinan (NKRK) maksimal pada 12 Desember 2025, mengoptimalkan program CSR badan usaha dan skema sharing iuran sebagai wujud kerja sama lintas sektor, serta mendukung pembentukan Tim Optimalisasi Penerimaan Kapitasi melalui peningkatan peserta dengan status aktif di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Staf Ahli Bupati Katingan Ganti Yapman,l menegaskan, komitmen penuh Pemkab Katingan terhadap implementasi program JKN. “Pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan BPJS Kesehatan dan seluruh pihak terkait agar target UHC dapat tercapai dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Katingan,” ujar Ganti Yapman dalam arahannya.
Rapat forum komunikasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat koordinasi lintas sektor dan mempercepat terwujudnya UHC bagi seluruh masyarakat Kabupaten Katingan pada tahun mendatang.(eri)







