Jajaran Kecamatan Marikit, ketika mendampingi kunjungan kerja Dubes Denmark ke Kecamatan Marikit beberapa waktu lalu.
KASONGAN, kaltengonline.com – Upaya pelestarian satwa endemik Kalimantan berupa orangutan, mendapatkan sorotan internasional setelah Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia melakukan kunjungan kerja dan mendampingi kegiatan pelepasliaran di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR). Kegiatan yang difasilitasi oleh Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) ini berlangsung pada 8-9 November 2025 di Sei Bemban, Kecamatan Marikit, Kabupaten Katingan.
Camat Marikit Amos, turut mendampingi langsung kunjungan Dubes tersebut. Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Indonesia, lembaga konservasi, dan mitra internasional dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Amos menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen dan perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Denmark serta BOSF terhadap pelestarian orangutan di wilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih atas komitmen dan dukungan yang diberikan untuk menjaga kelestarian satwa dan hutan di kawasan Marikit. Kegiatan ini tidak hanya berdampak bagi lingkungan, tetapi juga memberikan edukasi penting bagi masyarakat tentang arti konservasi,” ujar Amos.
Di sisi lain, Duta Besar Denmark menyatakan rasa bangga dapat terlibat langsung dalam kegiatan konservasi di Kalimantan Tengah. Menurutnya, kerja sama yang sinergis antara pemerintah daerah, lembaga konservasi, dan masyarakat setempat merupakan langkah fundamental dalam menciptakan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian alam.
Pelepasliaran orangutan berjalan dengan aman dan lancar, didukung oleh pemantauan ketat dari tim BOSF, Balai TNBBBR, serta aparat setempat. (eri)
