PANGKALAN BUN, Kaltengonline.com – Sebuah video duel dua pelajar SMP di Kumai mendadak menyebar luas di status WhatsApp dan memicu kegaduhan warga. Dalam hitungan jam, aparat Polsek Kumai langsung bergerak cepat melakukan penelusuran untuk meredam situasi agar tidak semakin melebar.
Bhabinkamtibmas Polsek Kumai, Aiptu Nurhadi bersama Aipda Yunaidi, turun langsung menindaklanjuti laporan dari pihak sekolah. Keduanya mengecek lokasi, mengumpulkan informasi, dan memastikan identitas pelajar yang terekam dalam video viral tersebut.
Kapolsek Kumai Iptu Stefanus melalui Bhabinkamtibmas Aipda Yunaidi menjelaskan bahwa laporan awal datang dari seorang guru yang mengetahui penyebaran video itu di jejaring status WhatsApp hingga menjadi perbincangan hangat.
Setelah seluruh siswa yang terlibat berhasil diidentifikasi, polisi mengambil langkah tegas dengan memanggil bukan hanya dua pelajar yang berkelahi, tetapi juga para saksi, perekam, penyebar, hingga pengedit video. Mereka dihadirkan bersama orang tua masing-masing untuk dilakukan pendalaman dan klarifikasi.
Dalam proses mediasi antara pihak sekolah, orang tua, dan kepolisian, semua pihak akhirnya sepakat untuk berdamai. Video yang sempat viral juga berhasil ditarik, sementara para siswa saling memaafkan serta menandatangani surat komitmen agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
Aipda Yunaidi menegaskan bahwa penyebaran konten negatif yang melibatkan anak dapat berbuntut panjang. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. (ko)







