DPRD Kalteng Dorong Pengawasan Ketat Cegah Bullying di Lingkungan Sekolah

oleh
oleh
Tomy Irawan
Tomy Irawan

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Maraknya kasus bullying yang terjadi di dunia pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, mendapat perhatian serius dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Tommy Irawan Diran. Ia menyayangkan fenomena tersebut justru banyak disaksikan oleh anak-anak yang masih dalam proses pembentukan karakter.

“Kasus bullying memang tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di banyak negara. Namun kita perlu mengambil langkah serius untuk mencegahnya,” ujarnya, Senin (24/11).

Tommy menegaskan, seluruh pihak harus bekerja sama dalam memantau sikap serta perilaku anak. Pengawasan perlu dilakukan melalui aturan tegas di sekolah dan keterlibatan aktif dari para orang tua.

 “Pihak sekolah harus memiliki aturan yang tegas dan orang tua juga perlu terlibat aktif. Ini harus berjalan sinkron. Pengawasan di sekolah sangat penting, karena sering kali indikasi bullying terjadi di jam sekolah,” tegasnya.

Baca Juga:  Dewan Minta Pemerintah Pusat Prioritaskan Perbaikan Jalan Nasional Rusak di Kalteng

Lebih lanjut, Tommy mengungkapkan dalam beberapa waktu terakhir dirinya melihat sejumlah kasus anak yang dikucilkan hingga memakan korban. Ia menilai pembentukan karakter anak harus benar-benar dijaga agar generasi penerus bangsa tidak tumbuh sebagai pelaku bullying.

“Saya kasihan melihat korban-korban bullying ini. Bahkan kemarin ada mahasiswa yang sampai bunuh diri karena tekanan mental. Ini menunjukkan bahwa mental anak-anak kita berbeda-beda: ada yang kuat, ada yang lemah, ada yang berani dan ada yang tidak,” jelasnya.

Untuk itu, ia mendorong adanya pelatihan khusus maupun kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membangun mental dan karakter anak agar menjadi generasi emas yang beradab.

“Maka perlu ada pelatihan khusus atau kegiatan ekstrakurikuler yang bisa membangun mental dan karakter anak,” pungkasnya. (*afa/ans/ko)