Bersama Setop Bullying, Guru dan Orang Tua Diminta Perkuat Pendidikan Karakter

oleh
oleh
Tommy Irawan Diran
Tommy Irawan Diran

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Tommy Irawan Diran, menyoroti pentingnya kolaborasi kuat antara guru dan orang tua dalam membangun karakter generasi muda. Menanggapi maraknya aksi bullying di kalangan pelajar.

Terkait efektivitas sosialisasi oleh dinas pendidikan tentang dampak perundungan sangat bergantung pada kondisi di masing-masing sekolah. Ia menilai bahwa guru saat ini menghadapi situasi serba salah ketika menjalankan fungsi kedisiplinan.

“Kalau dibilang cukup, menurut saya tergantung dari kondisi masing-masing sekolah. Guru sekarang serba salah, ketika menegur atau mendisiplinkan siswa sering kali justru orang tua yang tidak terima,” ucap Tommy disampaikan saat ditemui, Senin (1/12).

Tommy membandingkan situasi saat ini dengan pengalaman pendidikan pada masa lalu. Ia menyebut tindakan kedisiplinan seperti melempar kapur atau memukul tangan siswa dengan penggaris dulu dianggap sebagai bagian dari proses pembentukan karakter. Artinya peran orang tua dalam mendukung disiplin anak juga harus di tekankan, tugas membentuk karakter bukan hanya peran guru saja.

Baca Juga:  DPRD Kalteng Soroti Rendahnya Realisasi Program Rumah Guru

“Jadi menurut saya, pendidikan karakter harus lebih disosialisasikan lagi, agar orang tua dan guru memiliki skema,” tegasnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa esensi pendidikan karakter harus tetap dijaga. Perubahan zaman tidak boleh menghapus pentingnya pembentukan kepribadian dan sikap disiplin pada anak. Orang tua harus punya pendekatan baru perlu disesuaikan dengan cara mendidik anak di era sekarang. (*afa/ans/ko)