Pangkalan Bun, kaltengonline.com– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai memperkuat berbagai lini menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Hal tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin Bupati Hj. Nurhidayah dan dihadiri seluruh kepala OPD dan stakeholder terkait.
Bupati menekankan pentingnya kesiapan lintas sektor, mulai dari keamanan, logistik, transportasi, hingga mitigasi bencana. “Semua harus siap sejak sekarang, supaya tidak ada yang terburu-buru saat masa libur tiba,” ujarnya.
Salah satu laporan yang cukup melegakan datang dari Bulog dan Dinas PerindagKopUMKM yang menegaskan stok pangan daerah aman hingga Idulfitri 2026. Dengan begitu, masyarakat diminta tidak khawatir atau melakukan pembelian secara berlebihan.
Untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, Pemkab menunjuk BPBD sebagai komando utama. BPBD diminta menyiapkan Pos Induk, mengefektifkan jaringan komunikasi lapangan, dan memastikan seluruh personel Satgas standby penuh.
Pengamanan jalur akses wilayah Kobar semakin dipertegas. Pos pengamanan tambahan akan ditempatkan di titik-titik pintu masuk seperti Lamandau, Seruyan, dan Sukamara. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran arus perjalanan akhir tahun.
Koordinasi dengan Pertamina juga dilakukan lebih awal. Pemkab menegaskan tidak ingin ada gangguan suplai BBM, terutama saat puncak mobilitas masyarakat.
Selain itu, sektor pariwisata tak luput dari perhatian. Bupati meminta Pokdarwis memperkuat penjagaan destinasi wisata darat dan laut karena diprediksi akan ramai pengunjung di momen libur panjang.
Pemkab turut meninjau kebutuhan anggaran melalui penyesuaian Belanja Tidak Terduga (BTT), agar penanganan kebutuhan akhir tahun dapat berjalan maksimal tanpa hambatan administrasi.
“Kita ingin libur akhir tahun berjalan aman, nyaman, dan seluruh potensi kerawanan bisa kita kendalikan,” pungkas Bupati.(bud)
