GPM Diserbu Warga, Tekan Inflasi dan Perkuat Ketahanan Pangan

oleh
oleh
Wakil Bupati Kotim Irawati saat menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah Serentak yang digelar di seluruh kecamatan se-Indonesia secara daring di taman kota Sampit, Sabtu (30/8) kemarin

SAMPIT, kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak yang digelar di seluruh kecamatan se-Indonesia secara daring, Sabtu (30/8). Untuk wilayah Kotim, kegiatan dipusatkan di Taman Kota Sampit dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.

Wakil Bupati Kotim, Irawati, menegaskan GPM merupakan langkah nyata pemerintah pusat bersama daerah dalam mengendalikan inflasi sekaligus memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau.

 “GPM ini menjadi bukti kolaborasi pemerintah dalam menjaga pasokan dan keterjangkauan harga pangan, terutama menjelang momentum penting nasional maupun daerah,” ujarnya, Senin (1/9).

Menurut Irawati, program ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat sekaligus menekan laju inflasi di daerah. Ia menambahkan, Pemkab Kotim berkomitmen terus mendukung langkah strategis serupa, tidak hanya melalui GPM, tetapi juga lewat program peningkatan produktivitas petani lokal serta perbaikan jalur distribusi pangan.

Baca Juga:  Hasilkan 200 Ton Sampah per Hari, Bupati Kotim Ingatkan Ancaman Sosial Jika Lalai Kelola

“Kami ingin mewujudkan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan semua pihak, termasuk masyarakat yang bijak dalam berbelanja,” tegasnya.

Antusiasme warga terlihat dari panjangnya antrean sejak pagi hari. Harga pangan yang lebih murah dibandingkan pasaran menjadi magnet utama.

Heri (35), warga Mentawa Baru Ketapang, mengaku terbantu dengan adanya GPM. “Kalau beli di pasar murah, lumayan bisa hemat Rp20 ribu sampai Rp30 ribu sekali belanja. Kalau kegiatan ini rutin tiap bulan, tentu sangat meringankan masyarakat,” tuturnya.

Dengan tingginya minat warga, GPM diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam menekan inflasi sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.(bud)