KASONGAN, kaltengonline.com– Perbaikan kerusakan traffic light (APILL) di persimpangan Jalan Revolusi, Jalan Katunen, dan Jalan Tjilik Riwut Kota Kasongan, akan segera dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Perhubungan dan Perikanan Kabupaten Katingan Andrei Nathanael melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Dishub dan Perikanan Kabupaten Katingan Agus Trisurya Dinata mengatakan, pihaknya sudah lama berkoordinasi dengan BPTD Kelas II Kalteng di Palangka Raya. “Karena traffic light ini bukan kewenangan kita di Kabupaten Katingan. Informasi yang kita dapatkan akhir tahun ini akan diperbaiki,” ujarnya kepada Kaltengonline.com, Rabu (3/9).
Proses perbaikan yang terkesan lambat ini menurut Agus, bukan tanpa sebab. Agus menjelaskan, penundaan perbaikan disebabkan oleh adanya perbaikan dan pemeliharaan sistim yang dilakukan oleh pihak KEMENHUB RI. Sehingga pelaksanaan perawatan dan perbaikannya menjadi tertunda hingga sekarang.
“Jadi perbaikan APILL ini mengalami keterlambatan karena adanya kegiatan tersebut diatas. Ini sudah kita laporkan sejak awal oleh Dinas Perhubungan dan Perikanan Kabupaten Katingan ketika tidak berfungsinya traffic light tersebut,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia memaparkan penyebab kerusakan traffic light tersebut. diakibatkan oleh faktor alam yang membuat kinerja lampu lalu lintas ditempat itu tidak optimal. “Ditambah lagi beberapa waktu lalu ditabrak sebuah mobil karena laka tunggal. Sehingga satu tiang traffic light itu roboh. Makanya ini juga akan sekaligus dilakukan perbaikan,” jelas Agus.
Dia juga menambahkan, penanganan kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan tiang roboh tersebut sudah ditangani oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Katingan. Dengan demikian, perbaikan yang akan dilakukan tidak hanya mencakup perbaikan fungsi lampu, tetapi juga pemulihan infrastruktur tiang yang terdampak. “Perbaikan ini nantinya diharapkan dapat mengembalikan ketertiban dan keamanan lalu lintas di salah satu ruas jalan vital di Katingan tersebut,” pungkasnya.(eri)