Gerakan Bank Sampah Digital Disambut Positif di Palangka Raya

oleh
oleh
Nenie Adriati Lambung
Nenie Adriati Lambung

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Gerakan bank sampah digital yang mulai berkembang di sejumlah wilayah mendapat sambutan positif dari Wakil Ketua II DPRD Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung. Program ini dinilai sebagai langkah inovatif dalam mengurangi limbah plastik yang kian menjadi persoalan serius di daerah perkotaan, termasuk di Palangka Raya sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.

Bank sampah digital memanfaatkan teknologi aplikasi untuk memudahkan masyarakat dalam menabung sampah, terutama sampah plastik.

Dengan adanya sistem pencatatan berbasis aplikasi ini, masyarakat bisa menukar sampah yang dikumpulkan menjadi poin, yang kemudian dapat digunakan kembali untuk kebutuhan sehari-hari,” jelas Nenie, belum lama ini.

Politisi PDI Perjuangan tersebut menegaskan, inovasi ini perlu mendapat dukungan agar masyarakat terbiasa memilah sampah sejak dari rumah. Gerakan tersebut juga sejalan dengan visi Palangka Raya sebagai kota yang bersih, sehat, dan berwawasan lingkungan.

Baca Juga:  DPRD Palangka Raya Dukung Sekolah Rakyat Bantu Pendidikan Gratis

Menurut Nenie, selain mampu menekan volume sampah, program ini juga menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Bahkan, gerakan bank sampah digital dapat memberi nilai tambah ekonomi jika hasil pengelolaan sampah diolah kembali menjadi produk bernilai jual.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas, kelompok masyarakat, hingga lingkungan sekolah untuk memperluas kesadaran tentang pengelolaan sampah.

“Ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga tentang ekonomi sirkular yang memberikan manfaat nyata bagi warga,” ucapnya.

Nenie juga mendorong pemerintah kota untuk memperkuat dukungan, baik melalui regulasi maupun penyediaan fasilitas pendukung seperti tempat pengumpulan sampah yang representatif.

“Program ini harus bisa menjadi solusi nyata dalam mengurangi limbah plastik, sekaligus menjaga Kota Cantik Palangka Raya tetap sesuai dengan julukannya,” tegasnya. (kpg/uni/ko)