KASONGAN, kaltengonline.com – Kasus amblasnya truk pengangkut kayu gelondongan (Log) di ruas jalan Tumbang Kaman-Kasongan memicu reaksi keras dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Katingan. Para wakil rakyat menegaskan para pengusaha harus punya tanggung jawab, dan tidak seenaknya mengangkut serta membawa muatan berlebih.
Anggota DPRD Katingan H Fahmi Fauzi, kembali menyoroti minimnya kesadaran para pengusaha angkutan hasil hutan terhadap kondisi infrastruktur jalan. Dia menilai para pengusaha angkutan log tidak memiliki kepedulian sama sekali terhadap jalan yang dibangun menggunakan anggaran daerah. Padahal, menurutnya, Pemerintah Kabupaten Katingan telah mengalokasikan anggaran yang besar untuk perbaikan jalan tersebut.
“Sangat disayangkan angkutan berlebih ini masih terjadi. Pemerintah daerah sudah berupaya maksimal dengan mengalokasikan dana besar untuk perbaikan jalan. Namun, para pengusaha angkutan log seakan tak peduli dan seenaknya memuat barang melebihi kapasitas,” ujar H. Fahmi Fauzi kepada Kaltengonline.com, Rabu (10/9).
Menurutnya, pengusaha harus memiliki rasa tanggung jawab sosial. Kerusakan jalan akibat angkutan dengan muatan berlebih ini pada akhirnya merugikan masyarakat luas yang bergantung pada akses jalan tersebut untuk aktivitas sehari-hari.
“Kami minta para pengusaha angkutan log ini introspeksi. Jangan hanya mencari untung, tapi juga memikirkan dampak yang ditimbulkan. Insiden ini harus menjadi pelajaran agar pengawasan terhadap muatan angkutan bisa lebih diperketat,” tegasnya.(eri)