Bentuk Panitia Besar Sampai Maskot Orangutan Payung Kesultanan
PANGKALAN BUN, kaltengonline.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotawaringin Barat (Kobar) benar-benar tancap gas mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah 2026. Sabtu (13/9), jajaran pengurus KONI Kobar kedatangan tamu penting dari KONI Provinsi Kalteng yang hadir dengan formasi inti berjumlah tujuh orang. Pertemuan itu langsung membahas hal-hal krusial untuk hajatan olahraga terbesar se-Kalteng tersebut.
Agenda dimulai dengan rapat bersama Bupati Kobar Hj Nurhidayah. Dalam forum itu diputuskan pembentukan Panitia Besar Porprov 2026, di mana Bupati Kobar akan duduk sebagai ketua. Struktur kepanitiaan bakal melibatkan para kepala OPD, meniru pola sukses penyelenggaraan Porprov sebelumnya di Muara Teweh dan Sampit.
Soal jadwal juga ikut dibicarakan. Ada dua opsi yang disiapkan: 9–19 September atau 14–24 Oktober 2026. Namun, kepastian tanggal final tetap menunggu ketok palu dari Gubernur Kalteng. Jadwal ini dinilai penting karena menyangkut persiapan teknis hingga kepastian kontingen dari seluruh kabupaten/kota.
Yang tak kalah menarik, rapat juga melahirkan keputusan soal maskot resmi Porprov. Ikon yang dipilih adalah orangutan khas Tanjung Puting yang membawa payung kesultanan. Filosofi ini dinilai tepat karena sekaligus mengangkat kekayaan alam Kobar dan mengingatkan pada sejarah Kerajaan Kotawaringin. “Maskot ini penuh makna lokal, kami sudah merumuskannya sejak lama,” ujar Ketua Harian KONI Kobar H Arief Asrofi mewakili Ketua Umum Hj Fatmawati.
Seusai rapat, rombongan KONI Provinsi dan KONI Kobar melakukan peninjauan lapangan ke Sport Center yang diproyeksikan sebagai venue utama. Dari sana, pembahasan berlanjut ke kantor KONI dengan topik jumlah cabang olahraga. Saat ini, 31 cabor sudah diusulkan untuk dipertandingkan.
Tak hanya fokus pada Porprov, KONI Kobar juga mendapat kepercayaan menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) KONI se-Kalteng pada 25–27 September 2025. Diperkirakan 164 peserta hadir, terdiri dari pengurus provinsi serta ketua dan sekretaris KONI dari 14 kabupaten/kota.
Rakornis itu diprediksi jadi ajang penting untuk memfinalisasi kesiapan Porprov 2026, mulai dari venue, teknis pertandingan, transportasi kontingen hingga akomodasi. KONI Kobar berharap forum tersebut jadi ajang pemantapan agar persiapan tidak setengah jalan.
Dengan dukungan penuh dari KONI Provinsi dan Pemkab Kobar, langkah KONI Kobar semakin mantap. Targetnya bukan hanya menyukseskan Porprov dari sisi prestasi atlet, tetapi juga menjadikannya ajang promosi budaya dan pariwisata Kobar ke seluruh Kalimantan Tengah.(bob)