PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi menegaskan pentingnya jajaran Pemerintah Kota (Pemko) untuk hadir lebih intens dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan masyarakat di tingkat bawah. Menurutnya, kedekatan pemerintah dengan warga bukan sekadar simbolis, tetapi menjadi wujud nyata kebersamaan dalam upaya membangun Kota Cantik
Subandi menyampaikan, kehadiran pejabat daerah dalam acara masyarakat, baik skala kecil maupun besar, memiliki makna yang mendalam.
“Saya melihat luar biasanya partisipasi masyarakat Kota Palangka Raya dalam mendukung pembangunan. Ketika saya hadir dalam perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus kemarin, semangat yang ditunjukkan warga di kampung-kampung sungguh luar biasa. Mereka merayakan dengan sederhana, tetapi penuh makna dan kebersamaan,” ucapnya, belum lama ini.
Ia menambahkan, masyarakat sebenarnya tidak menuntut hal yang berlebihan. Kehadiran lurah, camat, hingga pejabat kota dalam kegiatan sederhana di lingkungan RT sudah mampu menumbuhkan rasa bangga sekaligus menambah motivasi warga.
“Bahkan, mereka akan semakin senang jika suatu saat Wali Kota atau Wakil Wali Kota bisa hadir langsung di tengah-tengah masyarakat,” katanya penuh harap.
Lebih jauh, Subandi menyebut tradisi menghadiri kegiatan masyarakat sudah sepatutnya dijaga dan terus dilestarikan. Tradisi tersebut, selain mempererat silaturahmi, juga mampu menguatkan nilai gotong royong yang selama ini menjadi ciri khas budaya masyarakat Kota Palangka Raya.
“Dengan hadir bersama warga, pemerintah bisa lebih dekat, lebih mendengar, dan memahami kebutuhan nyata di lapangan,” ujarnya.
Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam pembangunan tidak hanya bisa dilihat dari kontribusi fisik, tetapi juga dari semangat kebersamaan yang mereka tunjukkan dalam kegiatan sosial, budaya, maupun kemasyarakatan. Subandi meyakini, ketika pemerintah hadir, maka tercipta ruang komunikasi yang baik, yang pada akhirnya akan mendukung program pembangunan kota berjalan lebih efektif.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Palangka Raya ini berharap momentum ini menjadi perhatian serius Pemko Palangka Raya, agar pola pembangunan yang dilakukan tidak hanya topdown, tetapi juga bottom-up dengan mengedepankan sinergi bersama masyarakat.
“Intinya, mari kita rawat kebersamaan ini. Dengan hadir di tengah masyarakat, pemerintah bisa menunjukkan bahwa mereka benar-benar ada untuk rakyat,” pungkasnya. (ham/ans/ko)