PANGKALAN BUN, kaltengonline.com – Banjir bandang melanda Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Sabtu (20/9/2025) dini hari. Air sempat masuk ke pemukiman warga sebelum akhirnya surut pada pagi harinya.
TRC BPBD Kobar menerima laporan sekitar pukul 07.00 WIB. Tim langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan dan koordinasi dengan perangkat desa serta warga terdampak. Beberapa RT di Desa Pandu Sanjaya menjadi titik terparah banjir.
Kepala BPBD Kobar, Syahruni, menyebut debit air cukup deras akibat hujan lebat. “Air masuk ke rumah warga dengan ketinggian 20 hingga 100 sentimeter. Pagi ini kondisi sudah kering, warga bersama perangkat RT membersihkan lingkungan,” ujarnya.
Dari hasil pendataan, dua jembatan di desa mengalami kerusakan cukup serius. “Jembatan RW 01–RW 07 rusak parah, sementara jembatan RW 01–RW 05 kondisinya hampir ambruk. Kami sudah pasang tanda pengaman agar tidak dilalui warga,” kata Syahruni.
Selain rumah dan jembatan, satu pondok pesantren juga terdampak banjir. “Pesantren Tahfidz Syafa’atul Qur’an sempat tergenang air, tapi sekarang sudah aman dan tidak ada kerusakan berarti,” jelasnya.
Meski begitu, Syahruni mengingatkan masyarakat agar tetap waspada. “Kami imbau warga untuk berhati-hati dalam beraktivitas, terutama di sekitar jembatan rusak. BPBD bersama perangkat desa terus memantau kondisi di lapangan,” pungkasnya.(bob)