KUALA KAPUAS, Kaltengonline.com – Pembangunan di Kecamatan Bataguh mendapat perhatian Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno. Dia membeberkan sejumlah rencana strategis untuk memajukan wilayah yang dikenal sebagai salah satu konstituen terbesarnya.
Wiyatno menargetkan pembangunan jalan Sei Jangkit-Tamban Luar sepanjang 7 kilometer selesai pada 2026. Jalur baru ini diharapkan memangkas perjalanan warga Kapuas Kuala dan Tamban Catur yang selama ini harus memutar lewat kilometer 9.
“Dengan akses ini, cukup melalui Sei Jangkit langsung ke kilometer 1. Dari Jembatan Besi juga akan kita buka jalan baru ke Anjir hingga kilometer 9 dan arah Kupang,” tegas Wiyatno.
Tak hanya infrastruktur, Wiyatno menggarisbawahi potensi besar pertanian Bataguh. Ia menantang petani meningkatkan pola tanam agar mampu panen padi hingga tiga kali setahun. “Sektor pertanian sudah baik, hanya perlu dorongan supaya bisa tiga kali panen. Petugas penyuluh akan membina, dan pemerintah menyiapkan bibit padi,” katanya.
Pengembangan ekonomi warga juga diarahkan ke peternakan dan perikanan. Pemkab Kapuas melalui Balai Benih Ikan di Jalan Kalimantan berkomitmen menyediakan bibit ikan agar masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk kolam.
“Kecamatan Bataguh adalah kecamatan terpadat kedua setelah Selat. Jadi wilayah ini tidak boleh terisolasi,” tegas Wiyatno.
Bupati menyampaikan rasa syukur atas tujuh bulan kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Dodo dan berharap silaturahmi masyarakat terus terjaga. “Hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakat harus terjaga dengan baik,” tandasnya. (art/ko)