KASONGAN,kaltengonline.com – Bupati Katingan Saiful mengeluarkan peringatan kepada seluruh institusi pendidikan di wilayahnya untuk secara serius mengantisipasi dan mencegah segala bentuk tindak kekerasan dan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah. Penegasan ini disampaikan Bupati Saiful kepada Kaltengonline, Jumat (26/9).
Dikatakan Saiful, hal ini sebagai respon terhadap pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi peserta didik. Bupati Saiful juga menyoroti tindakan kekerasan dan bullying bukan sekadar masalah disiplin biasa, melainkan memiliki dampak serius yang memengaruhi kesehatan dan mental anak didik.
Dia menekankan bahwa lingkungan sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman, di mana anak-anak dapat tumbuh dan belajar tanpa rasa takut atau cemas.
“Kerugian psikologis akibat perundungan, diantaranya menurun rasa percaya diri, kecemasan berlebih, hingga depresi. Untuk itu ini menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Katingan,” tuturnya.
Peringatan ini lanjut Saiful, merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Katingan dalam menjamin perlindungan anak di lingkungan sekolah. Sekolah-sekolah didorong untuk proaktif, dalam upaya pencegahan yang efektif. “Pengawasan yang ketat dan edukasi berkelanjutan mengenai bahaya perundungan dan kekerasan fisik maupun verbal perlu ditingkatkan oleh pihak sekolah, guru, dan seluruh staf pendidikan,” ucapnya.
Orang nomor satu di Katingan ini berharap seluruh pemangku kepentingan di sektor pendidikan Kabupaten Katingan segera mengambil langkah nyata untuk memastikan tidak ada ruang bagi tindakan kekerasan atau bullying. “Upaya kolektif ini dapat melindungi masa depan anak-anak Katingan. Memastikan mereka mendapatkan pengalaman belajar yang positif dan mendukung perkembangan mental yang sehat,” pungkasnya.(eri)
