Ketua DPRD Palangka Raya Ajak Teguhkan Semangat Persatuan

oleh
oleh
IKUTI: Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi (tengah) menghadiri apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (1/10).
IKUTI: Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi (tengah) menghadiri apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (1/10).

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi turut hadir dalam apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (1/10).

Dalam kesempatan tersebut, Subandi menekankan pentingnya menjadikan momentum Hari Kesaktian Pancasila sebagai pengingat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Kegiatan peringatan Hari Kesaktian Pancasila tentu kita bisa mengambil hikmahnya, bahwa persatuan dan kesatuan itu harus dijunjung tinggi dan dipertahankan,” ucapnya.

Menurutnya, seluruh komponen bangsa harus bergerak bersama dalam menatap masa depan Indonesia yang lebih baik. “Perhimpunan dari seluruh komponen itu penting, sehingga dengan semua komponen bergerak bersama, kita bisa menatap masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujar Subandi.

Ia juga menegaskan, semangat persatuan harus menjadi prioritas dalam setiap kegiatan kemasyarakatan. “Terhadap kita semua tentu saling meneguhkan, persatuan dan kesatuanlah yang diutamakan dalam kegiatan-kegiatan. Lebih mengutamakan kegiatan untuk umum,” tambahnya.

Baca Juga:  DPRD Desak Tindak Tegas SPPG soal Dugaan Keracunan MBG

Lebih lanjut, Subandi berharap agar peringatan Hari Kesaktian Pancasila dapat dimaknai sebagai pedoman dalam menjalankan aktivitas ke depan.

“Setiap ada masalah, usahakan menyelesaikan dengan musyawarah mufakat. Dengan demikian, ketenteraman dan kesatuan NKRI tetap utuh,” tegas Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Palangka Raya ini. Ia pun mengingatkan, makna Hari Kesaktian Pancasila setidaknya mencakup tiga hal penting.

Pertama, meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Kedua, mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur. Ketiga, menjadi pengingat bagi generasi muda tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. (ham/ans/ko)