MTQ dan FSQ ke-56 Kotim Resmi Ditutup

oleh
oleh
Wabup Kotim, Irawati saat menutup MTQ dan FSQ ke-56 tingkat kabupaten, Rabu (1/10) malam.

SAMPIT, kaltengonline.com– Rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-56 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi berakhir, Rabu (1/10). Selama lima hari pelaksanaan, ratusan mata menyaksikan semarak syiar Islam berpadu dengan semangat kompetisi yang sehat di Kecamatan Baamang.

Wakil Bupati Kotim, Irawati, yang hadir menutup kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, antusiasme masyarakat serta kualitas peserta menjadi bukti bahwa kegiatan ini tidak sekadar lomba, tetapi juga ajang pembinaan generasi muda.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini,” ujar Irawati.

Sebanyak 582 peserta individu dan 44 grup dari 17 kecamatan ikut serta dalam 11 cabang lomba. Para pemenang diharapkan terus berlatih karena akan membawa nama Kotim pada ajang MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2026 di Kabupaten Katingan.

Baca Juga:  14 Jabatan Strategis di Pemkab Kotim Kosong

“Kepada para juara, kami ucapkan selamat. Teruslah berlatih dan tingkatkan prestasi, karena kalian akan mewakili Kotim di tingkat provinsi. Tunjukkan bahwa kita mampu bersaing dan mengharumkan nama daerah di level yang lebih tinggi,” ucapnya.

Irawati juga menekankan bahwa MTQ dan FSQ tidak hanya tentang kompetisi. Lebih dari itu, kegiatan ini adalah momentum memperkuat nilai keislaman, sekaligus wadah pembinaan generasi yang berakhlak mulia.

“MTQ dan FSQ adalah sarana syiar Islam dan pembinaan generasi muda yang mencintai Al-Qur’an serta menjadikan nilai-nilainya sebagai pedoman hidup sehari-hari,” katanya.

Ia berharap semangat kebersamaan yang terjalin selama kegiatan dapat terus dijaga. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah di tengah masyarakat. Semoga memberikan manfaat besar bagi kita semua,” tutupnya. (ko)