SAMPIT, kaltengonline.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) sekaligus Monitoring Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula Dinas Kesehatan belum lama ini. Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Puskesmas se-Kotim, Direktur RS Pratama Samuda dan Parenggean, serta Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Nugroho Kuncoro Yudho, mengatakan rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari koordinasi tingkat nasional antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan pemerintah daerah se-Indonesia secara daring. Tujuannya untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam percepatan penanggulangan TBC serta memastikan kesiapan fasilitas kesehatan dalam pelaksanaan program MBG.
“Melalui rapat ini, kami ingin mengetahui langsung kondisi di lapangan, apa saja permasalahan yang dihadapi dan langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh masing-masing Puskesmas dan rumah sakit dalam mempercepat penanggulangan TBC di Kotim,” ujarnya, Sabtu (4/10).
Ia menambahkan, selain fokus pada TBC, Dinas Kesehatan juga menyoroti aspek keamanan pangan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Menurutnya, kesiapsiagaan Puskesmas dalam mengantisipasi potensi keracunan makanan harus ditingkatkan, mengingat program tersebut melibatkan ribuan penerima manfaat di berbagai wilayah.
“Kami juga membahas kesiapan Puskesmas dalam pengawasan pangan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya keracunan pada pelaksanaan MBG. Langkah ini penting agar program pemerintah ini berjalan aman dan tepat sasaran,” jelasnya.
Ia berharap, koordinasi tersebut untuk memperkuat kolaborasi antara fasilitas kesehatan, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya dalam menekan angka kasus TBC serta memastikan pelaksanaan MBG di Kotim berjalan lancar tanpa kendala kesehatan. (ko)