Pemko Palangka Raya Tegaskan SPPG Harus Segera Urus SLHS

oleh
oleh
ARAHAN: Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini memberikan arahan terkait program MBG di ruang rapat kantor Bapperida Kota Palangka Raya, Senin (6/10).
ARAHAN: Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini memberikan arahan terkait program MBG di ruang rapat kantor Bapperida Kota Palangka Raya, Senin (6/10).

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menggelar rapat koordinasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di ruang rapat Kantor Bapperida, Senin (6/10). Rapat yang dipimpin Plt Kepala Dinas Kesehatan Riduan, ini dihadiri Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Kota Palangka Raya, 17 Kepala Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG), serta sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam arahannya Achmad Zaini menegaskan pentingnya percepatan pengurusan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh SPPG. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan makanan yang disajikan dalam program MBG memenuhi standar kebersihan dan kelayakan konsumsi. “Dalam waktu 14 hari, SPPG wajib memiliki SLHS. Tolong teman-teman dari SPPG penuhi segala macam syarat-syaratnya,” tegas Zaini.

Untuk memperoleh SLHS setiap dapur harus memenuhi sejumlah persyaratan teknis mulai dari pelatihan higienitas bagi penjamah makanan, inspeksi langsung Dinas Kesehatan, hingga uji laboratorium terhadap sampel makanan. Pemerintah pusat menargetkan penerbitan SLHS tidak lebih dari 14 hari sehingga proses percepatan terus dikejar. Selain itu dapur juga wajib memenuhi syarat tambahan seperti sertifikat halal dan jaminan keamanan bahan pangan yang digunakan.

Baca Juga:  Wali Kota Palangka Raya Bahas Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah di KSP

Zaini juga menekankan pentingnya tanggung jawab setiap kepala dapur dalam memastikan makanan yang disajikan aman dan layak dikonsumsi agar kejadian yang menimpa SDN 3 Bukit Tunggal tidak terulang kembali. “Harapannya kejadi kemarin tidak terulang lagi, tidak hanya di sekolah itu saja, tapi di semua sekolah yang ada,” tegasnya.

Pemko berkomitmen menjaga keberlangsungan program MBG agar berjalan aman, sehat dan bermanfaat bagi masyarakat. Pemko juga berharap agar seluruh dapur MBG di Palangka Raya menjadi contoh dalam penyediaan makanan yang sehat, higienis dan memenuhi standar pemerintah demi meningkatkan kualitas gizi penerima  manfaat. (chi/ans/ko)