Wabup Katingan Imbau ASN Waspada Aksi Penipuan

oleh
oleh
Wakil Bupati Katingan Firdaus

KASONGAN, kaltengonline.com – Wakil Bupati (Wabup) Katingan Firdaus mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul maraknya aksi penipuan yang mencatut nama-nama pejabat daerah. Peringatan tegas ini disampaikan langsung oleh Wabup Katingan Firdaus, menyikapi laporan peningkatan kasus penipuan yang belakangan ini menyasar para pegawai negeri sipil, Selasa (7/10).

Firdaus menekankan bahwa modus operandi yang digunakan para pelaku umumnya adalah menghubungi korban dan mengatasnamakan pejabat tertentu, kemudian meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan. “Kami tegaskan kepada seluruh ASN agar tidak mudah percaya,” tegas Firdaus.

Dia menambahkan, permintaan uang melalui telepon atau pesan singkat oleh pihak yang tidak dikenal, meskipun mengaku sebagai pejabat tinggi, harus segera dicurigai. Imbauan ini dikeluarkan sebagai respons proaktif dari Pemerintah Kabupaten Katingan untuk melindungi ASN dari kerugian finansial maupun hukum. Pejabat publik tersebut juga menggarisbawahi pentingnya verifikasi ganda terhadap setiap permintaan yang berpotensi merugikan. “Saya minta agar ASN segera menghubungi atau mengonfirmasi langsung kepada pejabat yang namanya dicatut, atau melaporkan kejadian tersebut kepada unit kerja terkait jika menerima komunikasi mencurigakan,” pintanya.

Lebih lanjut, Wabup meminta agar kejadian atau upaya penipuan yang diterima segera didokumentasikan. Dokumentasi ini, termasuk nomor kontak dan detail percakapan, akan sangat penting sebagai bahan laporan kepada pihak berwajib jika diperlukan. Pemerintah Daerah akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengantisipasi dan menindak tegas para pelaku yang merusak citra pejabat dan merugikan pegawai. Dengan adanya peringatan ini, diharapkan seluruh jajaran ASN Katingan dapat lebih berhati-hati dan tidak terperdaya oleh janji atau permintaan palsu.

“Peningkatan kewaspadaan kolektif dinilai menjadi kunci utama untuk memutus mata rantai penipuan yang memanfaatkan situasi dan kepercayaan terhadap otoritas daerah. Keselamatan dan keamanan finansial ASN menjadi prioritas Pemkab Katingan dalam menjamin kelancaran pelayanan publik,” pungkasnya.(eri)